Implementasi nilai-nilai moderasi Islam K.H. Ahmad Dahlan di kalangan santri Pondok Pesantren Karangasem Paciran Lamongan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Musthofa, Muhammad (2023) Implementasi nilai-nilai moderasi Islam K.H. Ahmad Dahlan di kalangan santri Pondok Pesantren Karangasem Paciran Lamongan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Muhammad Musthofa_E21216108.pdf
Download (3MB)

Abstract

Gerakan radikal di era sekarang mampu dengan mudah masuk keberbagai lini kehidupan, halini tidak terlepas dari perkembangan zaman yang semakin memudahkan setiap individu maupun kelompok memberikan doktrin-doktrinnya. Salah satu temnpat yang paling mudah dalam memberikan doktrin ialah linglungan pendidikan. Untuk itu pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam harus mampu memberikan bimbingan ide, sikap dan juga pandangan moderat dalam beragama sesuai dengan nilai Islam rahmatan lil alamin. Tulisan ini akan membahas tentang apa nilai-nilai moderasi KH. Ahmad Dahlan dan implementasi dari nilai-nilai tersebut terhadap santri Pondok Pesantren Karangasem Paciran Lamongan. Penelitian ini akan menggunakan field research atau jenis penelitian lapangan yang masuk kedalam kategori penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yakni peneliti hadir langsung ke tempat penelitian untuk mengamati kehidupan pesantren dengan mengunakan pendekatan aksiologi dan epistimologi. Dalam skripsi ini ditemukan bahwa nilai moderasi KH.Ahmad Dahlan meliputi nilai keimanan, nilai ibadah serta nilai akhlaq. Adapun implementasi dari nilai-nilai moderasi Islam KH. Ahmad Dahlan Ahmad Dahlan diantaranya: 1) Tawasut yaitu pemahaman dan pengalaman yang tidak berlebihan dalam beragama, 2) Tawazun pemahaman agama yang dilaksanakan secara seimbang 3) I’tidal menunakan sesuatu sesuai haknya, memperoleh hak dan melaksanakan kewajiban 4) Tasamuh yaitu bersikap menghargai perbedaan baik itu secara ideologis maupun sosial kultur. Penanaman nilai-nilai moderasi slam di Pondok Pesantren Karangasem Paciran Lamongan dilakukan dengan tiga metode yakni 1) kelas Forma yakni metode yang umum dilakukan sekolah dengan kurikulum sesuai dengan pemerintahl 2) Halaqoh adalah pembelajaran langsung dengan cara melingkar dengan guru serta diberikan sesi tanya jawab3) hidden curriculum yakni segala sesuatu yanfg memberikan dampak positif terhadap para santri. Tulisan ini juga menunjukkan peran penting Pesantren Karangasem terhadap terciptanya keharmonisan di lingkungan masyarakat sekitar, dengan ajaran-ajaran moderatnya menjadikan pesantren ini mampu terus berkembang sdan dikenal oleh masyarakat luas serta dengan prinspin ajaran moderasinya Pondok Karangasem dapat berdampingan dengan kelompok-kelompok lain tanpa gampang untuk sdaling menyalahkan.