Analisis kemampuan literasi sains ditinjau dari gaya belajar di SMP Negeri 22 Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Pangestu, Muhammad Aji Satria (2023) Analisis kemampuan literasi sains ditinjau dari gaya belajar di SMP Negeri 22 Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Muhammad Aji Satria Pangestu_D9A219020.pdf

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh literasi sains peserta didik di Indonesia di bawah rata-rata berdasarkan penelitian dari PISA. Literasi sains meliputi 3 indikator, yaitu mengidentifikasi masalah ilmiah, menjelaskan peristiwa ilmiah, dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti ilmiah. Kemampuan literasi sains dapat dipengaruhi oleh gaya belajar peserta didik. Gaya belajar merupakan cara belajar dari peserta didik untuk menerima informasi yang diperoleh. Gaya belajar yang diteliti dalam penelitian ini adalah gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi sains ditinjau dari gaya belajar di SMP Negeri 22 Surabaya. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 297 peserta didik kelas VIII. Sampel diambil masing-masing sebanyak 30 peserta didik dari gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, dan gaya belajar kinestetik. Total sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah 90 peserta didik. Teknik pengumpulan data berupa angket, tes, dokumentasi, dan wawancara. Prosedur pengumpulan data terbagi menjadi 3 tahap, yaitu : tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap analisis data. Uji one way anova merupakan teknik analisis data yang dilanjutkan dengan uji lanjutan yaitu uji LSD (Least Significant Difference). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan literasi sains ditinjau dari gaya belajar. Hasil uji lanjutan yaitu uji LSD (Least Significant Difference) menunjukkan bahwa gaya belajar visual merupakan gaya belajar yang memiliki kemampuan literasi sains paling tinggi diantara gaya belajar auditorial dan gaya belajar kinestetik. Gaya belajar visual nyaman belajar di sekolah serta di rumah dibandingkan dengan gaya belajar auditorial, dan gaya belajar kinestetik. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan literasi sains ditinjau dari gaya belajar di SMP Negeri 22 Surabaya. Urutan kemampuan literasi sains ditinjau dari gaya belajar, yaitu gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, dan gaya belajar kinestetik.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Pangestu, Muhammad Aji Satriamuhammadajisatria20@gmail.comD9A219020
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorWakhidah, Nurnurwakhidah@uinsby.ac.id2015127201
Thesis advisorUmmah, Khoirotulummah3005@gmail.com2030059104
Subjects: Belajar
Pendidikan > Penelitian
Penelitian
Keywords: Kemampuan literasi sains; gaya belajar
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan IPA
Depositing User: MUHAMMAD AJI SATRIA PANGESTU
Date Deposited: 09 Aug 2023 05:07
Last Modified: 09 Aug 2023 05:07
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/63891

Actions (login required)

View Item View Item