Pengembangan modul pembelajaran matematika berbasis STEM dengan model PBL untuk melatihkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Millania, Ayunda Nova (2023) Pengembangan modul pembelajaran matematika berbasis STEM dengan model PBL untuk melatihkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Ayunda Nova Millania_D94219046 .pdf
Download (14MB)

Abstract

Salah satu cara untuk melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa adalah mengembangkan sumber belajar yaitu modul pembelajaran yang disusun secara sistematis dengan tujuan agar siswa dapat menggunakannya secara mandiri. Penelitian ini dikembangkan modul pembelajaran matematika berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) dengan model PBL (Problem Based Learning) untuk melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses, kevalidan, kepraktisan modul pembelajaran matematika yang dikembangkan serta mengetahui kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa setelah menggunakan modul pembelajaran matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, modul pembelajaran matematika berbasis STEM dengan model PBL ini dikembangkan mengacu pada model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu: (1) Analisys, (2) Desain, (3) Development, (4) Implementation, dan (5) Evaluation. Modul pembelajaran matematika yang dikembangkan pada materi statistika ukuran pemusatan data. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII UPT SMPN 9 Gresik sebanyak 31 siswa. Modul ini dapat ditentukan kualitasnya dengan cara menganalisis data dari hasil validasi yang diisi oleh validator, angket respons siswa yang diisi oleh siswa setelah menggunakan modul pembelajaran dan melalui tes kemampuan berpikir tingkat tinggi. Berdasarkan hasil proses pengembangan dapat disimpulkan bahwa pada tahap analisis, siswa masih kesulitan dalam mengerjakan soal kemampuan berpikir tingkat tinggi. Pada tahap desain, dilakukan perancangan modul dan instrumen penelitian. Pada tahap pengembangan dilakukan pembuatan modul melaui aplikasi canva kemudian divalidasi oleh validator. Pada tahap implementasi dilakukan uji coba modul yang sudah dinyatakan layak oleh validator. Tahap terakhir adalah tahap evaluasi yaitu melakukan analisis data yang sudah diperoleh. Hasil validasi modul pembelajaran matematika ini masuk dalam kategori sangat valid dengan nilai rata-rata total validitas (RTV) sebesar 4,16 oleh ketiga validator. Modul pembelajaran matematika juga dinyatakan praktis secara teori dan praktik. Secara teori, modul pembelajaran matematika masuk kategori praktis dengan rata-rata nilai B dapat digunakan dengan sedikit revisi, sementara secara praktik mendapat nilai rata-rata sebesar 77,64%. Setelah menggunakan modul pembelajaran matematika, 19 siswa dikategorikan memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi sangat baik, 7 siswa dengan kategori baik, dan 5 siswa dengan kategori cukup.