Jati diri perempuan berhijab pada konten Tik-Tok analisis keadilan hakiki menurut Nur Rofiah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rahmawati, Muna (2023) Jati diri perempuan berhijab pada konten Tik-Tok analisis keadilan hakiki menurut Nur Rofiah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Muna Rahmawati_E71219052 ok.pdf
Download (2MB)

Abstract

Jati diri adalah gambaran atau keadaan tertentu diri seseorang. Fitrah manusia secara alami muncul sejak kecil tersebut merupakan jati diri. Faktor yang mempengaruhi fitrah bawaan ini muncul karena adanya faktor lingkungan dimana seseorang tinggal. Identitas diri merupakan kebutuhan individu manusia untuk menentukan pandangannya terhadap dunia. Di era digitalisasi yang semakin canggih ini pengaruh media sosial dan komunikasi semakin cepat. Media sosial adalah media yang mendukung manusia untuk berinteraksi secara onlen dengan cepat. Salah satu media online yang saat ini berkembang begitu pesat dan menjadi trending public adalah tik-tok. Tik-tok adalah media sosial yang digunakan untuk mengunggah video. Tik-tok telah digunakan oleh beberaapa kalangan baik muda maupun tua. Tidak terkecuali para pengguna tik-tok dari berbagai latar belakang yang berbeda. Seperti Lina Wijayanti yang berlatarbelakang seorang guru, Wiwi Fauziah berlatarbelakang seorang dosen, Siti Munawaroh berlatar belakang seorang pedagang dan Harniati Niar berlatar belakang seorang ibu rumah tangga. Video-video yang di unggah oleh akun @lina.wijayanti, @wifau, @mbak.sitii, @harniati.niar selalu mendapatkan respon postif dari para netizen dan penggemar setianya. Dengan adanya video yang mereka upload di tik-tok para netizen merasa terbantu sekaligus terhibur dengan video yang mereka buat. Melihat dari permasalah tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jati diri perempuan terhadap akun tik-tok @lina.wijayanti, @wifau, @mbak.sitii dan @harniati.niar dan untuk mengetahui jati diri perempuan berhijab analisis keadilan hakiki menurut Nur Rofiah. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa video-video yang diunggah di tik-tok @lina.wijayanti, @wifau, @mbak.sitii, @harniati.niar telah mendapatkan pengalaman biologis dan sosialnya. Sehingga secara hakiki, keempat perempuan ini telah memperoleh haknya sebagai keadilan hakiki perempuan