Implementasi kurikulum merdeka belajar terhadap proses belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam kelas X di SMAN model terpadu Bojonegoro

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kurniawan, M. Dedi (2023) Implementasi kurikulum merdeka belajar terhadap proses belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam kelas X di SMAN model terpadu Bojonegoro. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
M. Dedi Kurniawan_D91219126.pdf
Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi Kurikulum Merdeka Belajar terhadap proses belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN Model Terpadu Bojonegoro. Kurikulum Merdeka Belajar adalah pendekatan baru dalam sistem pendidikan yang memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengatur dan mengelola proses belajar mereka sendiri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka Belajar telah memberikan dampak yang positif terhadap proses belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Melalui pendekatan ini, siswa diberikan kesempatan untuk mengembangkan kemandirian belajar mereka, meningkatkan minat dan motivasi dalam mempelajari agama Islam, serta mengasah kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Dalam implementasinya, guru memainkan peran sebagai fasilitator dan pembimbing, dengan memberikan panduan dan arahan kepada siswa. Mereka juga memberikan fleksibilitas dalam memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa. Kurikulum Merdeka Belajar juga mendorong partisipasi aktif siswa dalam pengambilan keputusan terkait dengan materi pembelajaran, penjadwalan, dan evaluasi. Namun, beberapa kendala juga ditemukan dalam implementasi Kurikulum Merdeka Belajar. Salah satunya adalah adanya kesulitan dalam mengelola waktu belajar yang efektif, terutama bagi siswa yang belum terbiasa dengan tingkat kemandirian yang tinggi. Selain itu, ditemukan pula tantangan dalam menyesuaikan metode pembelajaran dengan kebutuhan individu siswa dan memastikan kesetaraan akses terhadap sumber belajar yang diperlukan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka Belajar memberikan manfaat yang signifikan bagi proses belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN Model Terpadu Bojonegoro. Dalam rangka meningkatkan efektivitas implementasi, disarankan agar sekolah terus mengembangkan metode dan strategi pembelajaran yang mendukung kemandirian belajar siswa, serta menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung proses belajar yang optimal.