الصراع الاجتماعي في رواية "أمام العرش" لنجيب محفوظ - Konflik sosial di dalam novel Before The Throne karya Naguib Mahfouz

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Musyarrof, Muhammad 'Azmi (2023) الصراع الاجتماعي في رواية "أمام العرش" لنجيب محفوظ - Konflik sosial di dalam novel Before The Throne karya Naguib Mahfouz. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Muhammad Azmi Musyarrof_A91219100 ok.pdf
Download (2MB)

Abstract

Konflik sosial yang terdapat pada novel "Amamal "Arsy" sangatlah banyak sekali. Didalamnya menceritakan sebuah kisah perjuangan para raja mulai dari Raja Mina hingga Anwarus Sadad. Disetiap kisah mereka tidaklah lepas dari sebuah konflik sosial. Jadi peneliti tertarik untuk meneliti novel ini. Adapun Penelitian ini bertujuan untuk mengenali macam macam konflik sosial yang ada di dalam novel "Amamal Arsy" karya Naguib Mahfouz, dan mengetahui penyebab terjadinya konflik sosial di dalam novel "Amamal Arsy" karya Naguib Mahfouz. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan metode dokumentasi. Didalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori konflik sosial Lewis Alfred Coser yang membagi konflik menjadi dua macam, ialah: konflik in-group, dan konflik out group. Akan tetapi peneliti membaginya lagi konflik in-group menjadi "antar individu" dengan "antar individu dan kelompok". Hasil penelitian menunjukkan bahwa macam macam kejadian Konflik sosial yang terjadi pada novel "Amamal Arsy" karya Naguib Mafouz, sebagai berikut: konflik pertama in-group, yang terjadi antara individu dengan individu terdapat empat konflik, konflik kedua in-group, yang terjadi antara individu dan kelompok terdapat enam konflik, konflik yang ketiga, out group, terjadi antara kelompok dan kelompok terdapat dua puluh konflik. Adapun hasil penelitian pada sebab konflik sosial yang terjadi pada novel "Amamal Arsy" karya Naguib Mahfouz adalah sebagai berikut: Sebab pertama, Sebab perbedaan keyakinan terdapat pada dua konflik, sebab kedua, sebab perbedaan Budaya terdapat pada empat konflik, dan sebab yang ke tiga, sebab perbedaan kepentingan terdapat pada dua puluh empat konflik.