Analisis faktor risiko kualitas udara dalam ruang terhadap gangguan kesehatan di kawasan permukiman kota Surabaya: studi kasus Kelurahan Tambak Wedi

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Romadoni, Syahrul (2023) Analisis faktor risiko kualitas udara dalam ruang terhadap gangguan kesehatan di kawasan permukiman kota Surabaya: studi kasus Kelurahan Tambak Wedi. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Syahrul Romadoni_H95219055.pdf

Download (5MB)

Abstract

Paparan polusi udara di dalam ruangan memiliki dampak 2 hingga 5 kali lebih banyak bahkan 100 kali lebih tinggi daripada paparan polusi udara di luar ruangan. Faktor utama yang dapat mempengaruhi kualitas udara di dalam ruang adalah ventilasi yang buruk atau tidak memenuhi syarat serta buruknya kualitas udara ambien. Ventilasi yang tidak memenuhi syarat menyebabkan sirkulasi udara di dalam ruangan menjadi buruk dan dapat mendukung perkembangbiakan vektor penyakit sehingga dapat menyebabkan gangguan kesehatan khusunya infeksi saluran pernafasan akut (ispa) hingga pneumonia. Kelurahan Tambak Wedi merupakan kawasan pemukiman dengan kasus pneumonia tertinggi di Kota Surabaya yaitu sebanyak 132 kasus pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar faktor risiko kualitas udara dalam ruang terhadap gangguan kesehatan yang dalam hal ini adalah pneumonia pada balita. Jenis penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif dengan pendekatan case control dan bersifat observasional analitik. Pengambilan data kualitas udara dilakukan secara langsung pada rumah para responden yang berjumlah 60 dan terbagi menjadi 30 sebagai kasus dan 30 sebagai kontrol. Analisis data yang diperoleh dilakukan dengan analisis bivariat (Chi Square) dengan bantuan program komputer Statistical Program For Social Science(SPSS 26). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan dan menjadi faktor risiko antara luas ventilasi, suhu, intensitas cahaya, dan angka kuman terhadap gangguan kesehatan yaitu pneumonia dengan nilai p value < 0,05, sedangkan untuk kelembaban udara dan konsentrasi karbon monoksida (CO) udara dalam ruang tidak memiliki hubungan dan tidak menjadi faktor risiko terhadap gangguan kesehatan yaitu pneumonia dengan nilai p-value > 0,05.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Romadoni, Syahrulsyahrul0romadoni@gmail.comH95219055
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorNilandita, Widyawidya.nilanilandita@gmail.com2007108402
Thesis advisorOktorina, Saritasaritaoktorina@gmail.com2005108701
Subjects: Kesehatan
Kesehatan

Lingkungan Hidup
Keywords: Faktor risiko; kualitas udara; gangguan kesehatan; permukiman kota Surabaya
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Tehnik Lingkungan
Depositing User: Syahrul Romadoni
Date Deposited: 23 Aug 2023 06:17
Last Modified: 23 Aug 2023 06:17
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/64487

Actions (login required)

View Item View Item