Problematika guru PAI dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka di SMPN 5 Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nafiah, Af'idatun (2023) Problematika guru PAI dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka di SMPN 5 Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Af'idatun Nafiah_D01219004.pdf

Download (2MB)

Abstract

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem menerapkan kurikulum baru yaitu kurikulum merdeka sebagai upaya dalam pemulihan pembelajaran. Satuan pendidikan diberikan keleluasaan dalam menerapkan kurikulum merdeka sesuai dengan masing-masing karakteristiknya. Pada implementasi kurikulum merdeka kemungkinan akan terjadi beberapa permasalahan dalam penerapannya. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian yang berfokus pada problematika guru PAI dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka di SMPN 5 Surabaya. Berdasarkan fokus penelitian di atas, penulis menggunakan beberapa rumusan masalah sebagai acuan dalam penyusunan skripsi ini, yaitu tentang pelaksanaan dalam menerapkan kurikulum merdeka yang dilakukan oleh guru PAI di SMPN 5 Surabaya, problematika yang dihadapi oleh guru PAI di SMPN 5 Surabaya dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka serta upaya yang dilakukan oleh guru PAI di SMPN 5 Surabaya dalam mengatasi problematika implementasi kurikulum merdeka. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam pengambilan data digunakan teknik wawancara, observasi di lapangan serta dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, waka kurikulum dan guru PAI. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa penerapan kurikulum merdeka di SMPN 5 Surabaya masih dalam tahap berkembang dan memilih menerapkan mandiri berubah untuk saat ini hanya diterapkan di kelas 7 mulai tahun ajaran 2022/2023 yang belum genap satu tahun. Ada tiga problematika yang dialami oleh guru PAI dalam menerapkan kurikulum merdeka yang pertama yaitu kurangnya pemahaman guru terhadap konsep pembelajaran kurikulum merdeka. yang kedua yaitu kurangnya sosialisasi dan pelatihan terhadap guru PAI dalam penerapan kurikulum merdeka. yang ketiga yaitu lemahnya guru PAI dalam menyusun perangkat pembelajaran. Upaya-upaya guru PAI dalam mengatasi problematika tersebut adalah yang pertama dengan mengeksplorasi macam-macam gaya belajar. yang kedua mendatangkan narasumber dan mengikuti pelatihan secara mandiri. Yang ketiga melakukan sharing sesama guru dan memperluas ilmu pengetahuan tentang kurikulum merdeka.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Nafiah, Af'idatunfidazhioo13@gmail.comD01219004
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorRubaidi, Rubaidirubaidi@uinsby.ac.id2010067101
Thesis advisorZuhri, Achmad Muhibbinamizuhri@uinsby.ac.id2011077202
Subjects: Agama
Guru
Kurikulum
Pendidikan Islam > Pendidikan Islam - Kurikulum
Agama dan Ilmu Pengetahuan
Keywords: Problematika; kurikulum merdeka; implementasi kurikulum merdeka
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Af'idatun Nafiah
Date Deposited: 25 Sep 2023 02:16
Last Modified: 25 Sep 2023 02:16
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/64508

Actions (login required)

View Item View Item