توافق مبادئ التهذيب اللغوي وانتهاكه عند ليتش في دعوة لشيخ عبد الرزاق بدر لدي يوتيوب يوفيد تيفي: دراسة تداولية - Keserasian prinsip-prinsip kesantunan berbahasa dan pelanggarannya menurut Leech dalam dakwah Syeikh Abdurrazaq Badr di Kanal Youtube Yufid TV: kajian pragmatik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Roherriadrizaldy, Kevin Rifky (2023) توافق مبادئ التهذيب اللغوي وانتهاكه عند ليتش في دعوة لشيخ عبد الرزاق بدر لدي يوتيوب يوفيد تيفي: دراسة تداولية - Keserasian prinsip-prinsip kesantunan berbahasa dan pelanggarannya menurut Leech dalam dakwah Syeikh Abdurrazaq Badr di Kanal Youtube Yufid TV: kajian pragmatik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Kevin Rifky Roherriadrizaldy_A71219053 ok.pdf
Download (1MB)

Abstract

Sesuatu hal yang sangat penting bagi para pendakwah menggunakan bahasa yang sopan dan baik ketika menyampaikan dakwah. Karena ujaran yang baik dan sopan dari pendakwah kepada pendengar akan menjadi tolak ukur diterima nya dakwah tersebut. Dan ketika pendakwah sudah bertutur yang baik dan soapn, maka itu sebagai ceriman dari dirinya bahwa pendakwah tersebut adalah pendakwah yang arif dan baik dalam bertutur. Dan hal ini pula yang dapat ditemukan dalam diri seorang Syeikh dari Timur tengah, beliau adalah Syeikh Abdurrazaq Badr, dengan menggunakan rumusan masalah : Bagaimana keserasian prinsip-prinsip kesantunan berbahasa dan pelanggarannya menurut leech dalam dakwah Syeikh Abdurrazaq badr di kanal Youtube Yufid TV. Peneliti menggunakan teori kesantunan berbahasa milik Geoffrey Leech untuk menganalisis ujaran dalam dakwah Syeikh Abdurrazaq Badr yang berpedoman pada 6 jenis maksim. Maksim-maksim tersebut antara lain : Maksim Kebijaksanaan, Maksim Pujian, Maksim Kemurahhatian, Maksim Kerendahhatian, Maksim Kesetujuan, dan Maksim Kesimpatisan. Dengan demikian dipakailah metode penelitian kualitatif deskriptif, yaitu penelitian yang menghasilkan data bersifat deskripsi. Langkah-langkah yang dilakukan ialah menyaksikan, menulis transkrip, dan memahami dakwah dari Syeikh Abdurrazaq Badr sebagai sumber data utama, lalu mengklasifikasikan dan menganalisis keserasian prinsip-prinsip kesantunan berbahasa dan pelanggarannya secara sitematis. Ditemukan 11 Maksim Pujian, 4 Maksim Kemurahhatian, 2 Maksim Kerendahhatian, 8 Maksim Kesetujuan. Lalu juga terdapat 4 pelanggaran Maksim Kearifan.