Studi simbol sufistik peninggalan Mbah Raden Noer Rochmat Wali Sunan Sendang Lamongan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fitriyah, Hidayatul (2023) Studi simbol sufistik peninggalan Mbah Raden Noer Rochmat Wali Sunan Sendang Lamongan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Hidayatul Fitriyah_E07219013 ok.pdf
Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini fokus pada makna simbol sufistik peninggalan Raden Noer Rachmat Sendangduwur Wali wilayah Pantura. setiap Wali mempunyai khas tersendiri untuk menyimbolkan atau memberi tanda. Karena mereka menyadari bahwa menggunakan simbol adalah sebagai indikasi semata, ketika hatinya terguncang maka terbukti dahsyatnya kekuasaan Allah maka cara mengingatnya dan mengungkapkannya melalui simbol-simbol. Memiliki hubungan yang kuat dengan dimensi mistik, kebathinan yang di pengaruhi paham-paham mistis dalam tradisi Persia kuno, dan Hinduisme. Seperti dikatakan sebelumnya bahwa Seni bisa berhubungan dengan tasawuf terutama bagi kaum sufi. Begitu juga seni itu dapat menggugah jiwa seseorang untuk meningkatkan iman dan spiritualitasdalamajaran agama.Akan tetapi bukan berarti senisebagai sumber spiritualkarna untuk jalan menuju tingkat spiritual agar tidak mengabaikan sang maha agung yaituAllah itu sendiri. Seni yang hubungannya dengan tasawuf atau Islam bukan berartikarna orang yang menciptakannya ituseorang muslimmelainkan karena di landasi dengan wahyu ilahi. Penelitian menggunakan penelitian kualitatif. Data yang diperoleh melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Pada wilayah makam Sunan Sendang terdapat beberapa peninggalan Raden Noer Rachmat seperti bangunan- bangunan yang masih bisa di manfaatkan oleh masyarakat sekitar. Berdasarkan pengamatan semuapeninggalan memilikisimboldan maknasufistik.Sepertiyang ada pada masjid, minbar, gentong, dan sumur.