Tanggung jawab pelaku usaha dalam transaksi jual beli handphone di aplikasi akulaku perspektif hukum Islam dan undang-undang no 8 tahun 1999

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fahma, Tania Indhana (2023) Tanggung jawab pelaku usaha dalam transaksi jual beli handphone di aplikasi akulaku perspektif hukum Islam dan undang-undang no 8 tahun 1999. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Tania Indhana Fahma_C92219147.pdf

Download (6MB)

Abstract

Perkembangan era globalisasi perdagangan dunia dan kemajuan teknologi, memunculkan sistem jual beli melalui internet di marketplace. Pelaku usaha dan konsumen yang tidak bertemu langsung dalam transaksinya serta kurang jelasnya kualitas produk ialah kelemahan jual beli online. Pelaku usaha kurang memperhatikan lagi tanggung jawabnya. Berangkat dari hal tersebut maka rumusan masalah yang dikaji mengenai bagaimana praktik jual beli online handphone di aplikasi Akulaku. Kedua, bagaimana tanggung jawab pelaku usaha dalam transaksi jual beli di aplikasi Akulaku perspektif Hukum Islam Dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yakni penelitian dengan mengkaji peristiwa yang sebenarnya terjadi di masyarakat. Data diperoleh dari sumber data primer dengan teknik wawancara pelaku usaha dan konsumen. Serta sumber data sekunder dari foto (screenshot transaksi jual beli handphone, foto handphone), dan yang berkaitan dengan penelitian. Selanjutnya teknik pengolahan data yang digunakan yaitu editing, organizing, analizing. Terakhir, teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif, data tersebut diolah dengan pola pikir deduktif yakni pola pikir yang berpijak pada pengertian atau fakta-fakta yang bersifat umum ke khusus. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa dalam praktik jual beli handphone penjual handphone tidak memenuhi tanggung jawabnya dalam memberikan ganti rugi atas keluhan konsumen adanya cacat produk. Menurut hukum Islam jual beli handphone tersebut tidak sah dan termasuk jual beli yang batil karena tidak memenuhi syarat sah yakni mengenai sifat barang yang diperdagangkan. Sikap penjual handphone pada Akulaku yang tidak merespon keluhan konsumen, tidak menjamin mutu barang atau jasa yang diperdagangkan, tidak memberikan tanggung jawabnya dengan memberi ganti rugi maka tidak sesuai dengan peraturan dalam Undang-undang Perlindungan Konsumen. Berdasar kesimpulan di atas, disarankan Akulaku untuk lebih selektif saat ada merchant yang mendaftar di Akulaku, memberikan peringatan tegas bagi merchant yang melanggar ketentuan dan syarat Akulaku, memberikan perlindungan sepenuhnya kepada konsumen agar tidak ada lagi konsumen yang dirugikan, serta meningkatkan fitur pada aplikasi Akulaku agar terdeteksi jika ada yang melakukan pelanggaran.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Fahma, Tania Indhanaindhanafahma@gmail.comC92219127
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorNurhayati, Nurhayatinurhayati@uinsby.ac.id2027066801
Subjects: Jual Beli
Perlindungan Konsumen
Keywords: Teknologi; jual beli; internet; marketplace
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Tania Indhana Fahma
Date Deposited: 25 Aug 2023 07:17
Last Modified: 25 Aug 2023 07:17
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/64583

Actions (login required)

View Item View Item