Nilai-nilai sosial dalam kisah al-qur’an: studi transformasi nilai sosial kisah al-Qur’an dalam Gerakan Islam “Ikhwān al-Muslimīn” menurut Sayyid Quṭb

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Zulyadain, Zulyadain (2021) Nilai-nilai sosial dalam kisah al-qur’an: studi transformasi nilai sosial kisah al-Qur’an dalam Gerakan Islam “Ikhwān al-Muslimīn” menurut Sayyid Quṭb. PhD thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Zulyadain_F23416173 OK.pdf

Download (2MB)

Abstract

Al-Qur’an berisi kisah-kisah umat terdahulu yang merupakan bagian yang sangat esensial, karena mengandung nilai-nilai kultural dan sosial, berikut ikatan-ikatan primordialnya masing-masing. Nilai-nilai tersebut akan bermakna, apabila dipahami sebagai konsep terlebih dahulu, kemudian ditransformasikan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Fokus masalahnya, bagaimana nilai-nilai sosial kisah al-Qur’an?, bagaimana penafsiran Sayyid Quṭb tentang nilai-nilai sosial dalam kisah al-Qur’an?, dan bagaimana upaya Sayyid Quṭb dalam mentransformasikan nilai-nilai sosial kisah al-Qur’an dalam gerakan Islam Ikhwān al-Muslimīn?.Jenis penelitian ini adalah studi pustaka dengan pendekatan Hermeneutik..Teknik analisis datanya adalah content analysis, kritis-historis dan trend analisis. Penelitian ini menunjukkan: pertama, bahwa nilai-nilai sosial kisah al-Qur’an adalah nilai-nilai sosial yang terkandung dalam kisah al-Qur’an yang berkaitan dengan pola hidup beragama, bermasyarakat dan bernegara umat terdahulu untuk dijadikan sebagai pedoman hidup. Kedua, penafsiran Quṭb tentang nilai-nilai sosial kisah al-Qur’an seperti tauhid, ukhuwah dan tasāmuh, sangat dipengaruhi oleh kondisi sosial yang mengitarinya. Tauhid, adalah mengesakan Allah SWT dalam pengakuan zat ketuhanan dan tujuan penyembahan hanya kepada Allah SWT. Ukhuwwah Islamiyah adalah persaudaraan yang dibangun dengan dasar keikhlasan dan mensinergikannya dengan keimanan. Karena tiada ukhuwwah tanpa iman dan tiada iman tanpa ukhuwah. Tasāmuh adalah memberikan kebebasan kepada orang lain untuk berekspresi menurut keyakinannya, baik pada bidang mu’amalah maupun pada bidang Aqidah. Ketiga, Upaya Quṭb dalam mentransformasikan nilai sosial kisah al-Qur’an pada Ikhwan al-Muslimin adalah telaah terhadap Maṣādir al-Islām, merumuskan berbagai teori terkait nilai sosial kisah al-Qur’an, dan internalisasi nilai-nilai kisah. Implikasi teoretik penelitian ini pada tiga hal; pertama, menemukan kebenaran pernyataan bahwa Sayyid Quṭb mengkafirkan orang Islam, pemerintahan Islam dan siapa saja yang berhukum bukan dengan hukum Allah SWT (tauhid hakimiyah). Dari konsep tauhid hakimiyah, muncul pemikiran ekstrimis atau radikal dalam agama. Kedua, menguatkan pendapat bahwa Sayyid Quṭb adalah seorang muslim Fundamanentalis, Radikalis, juga sebagai Liberalis.Buktinya, penafsirannya tentang ayat-ayat tasāmuh, cenderung menghapus fanatisme agama dan diganti dengan kebebasan penuh. Ketiga, menemukan proses transformasi nilai sosial kisah al-Qur’an Sayyid Quṭb sesuai dengan paradigma sosial yang gagas oleh Kuntowijoyo, yaitu transformasi Sosial Profetik.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (PhD)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Zulyadain, Zulyadainzulyadain@uinmataram.ac.idF23416173
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisornasir, Ridlwan--8937430021
Thesis advisorDjamaluddin, Burhan--2021125501
Subjects: Al Qur'an > Mukjizat al Quran
Al Qur'an
Keywords: Nilai Sosial; Kisah; Tafsir; Transformasi; Ikhwan al-Muslimin; Sayyid Qutb.
Divisions: Program Doktor > Studi Islam
Depositing User: Zulyadain Zulyadain
Date Deposited: 01 Aug 2023 04:05
Last Modified: 01 Aug 2023 04:05
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/64685

Actions (login required)

View Item View Item