Pemahaman hadis tentang menangis melalui pendekatan self transcendence: kajian Ma'ani al-Hadith Pada Kitab Sunan Ibnu Majah Nomor Indeks 4197

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Afifah, Alfin (2023) Pemahaman hadis tentang menangis melalui pendekatan self transcendence: kajian Ma'ani al-Hadith Pada Kitab Sunan Ibnu Majah Nomor Indeks 4197. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Alvin Afifah_E75219051.pdf

Download (1MB)

Abstract

Menangis merupakan sebuah aktivitas yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan manusia, bahkan Nabi yang merupakan hamba terdekat dengan Allah SWT beliau pun juga pernah menangis. Namun dalam pembahasan kali ini lebih mengarah pada tangisan seseorang yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, yakni hadis yang diriwayatkan oleh Sunan Ibnu Majah Nomor Indeks 4197 yang dihubungkan dengan pendekatan Self Transcendence. Rumusan masalah untuk mendapatkan hasil yang akademis dari penelitian tersebut meliputi: Pertama, Bagaimana kualitas dan kehujjahan hadis dalam kitab Sunan Ibnu Majah Nomor Indeks 4197. Kedua, Bagaimana pemaknaan hadis dalam kitab Sunan Ibnu Majah Nomor Indeks 4197 dengan pendekatan Self Transcendence. Ketiga, Bagaimana Implikasi hadis tentang menangis dalam pendekatan Self Transcendence. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kualitatif, dengan kajian Ma’ani al-Hadith yang dihubungkan melalui pendekatan Self Transcendence dengan sumber utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kitab Sunan Ibnu Majah, Tahdhibu al-Kamal Fi Asmai al-Rijal, Tuhfatu Ahwadhi, al-Qur’an, Jurnal, dan Buku yang memiliki keterkaitan dalam pembahasan. Hasil dari penelitian ini kualitas hadis riwayat Sunan Ibnu Majah yaitu hasan li ghairih, dan hadis ini termasuk hadis maqbul ma’amul bihi atau dapat dijadikan hujjah. Dalam hadis ini Rasulullah memerintahkan umatnya untuk menangis karena takut kepada Allah, karena seseorang yang menangis akibat rasa takut kepada Allah akan diharamkan masuk neraka, dan hadis ini sangat berhubungan erat dengan teori self transcendence, karena teori self transcendence sendiri merupakan kebutuhan spiritual, yang mana menjadikan seseorang lebih baik yakni akan memotivasi seseorang untuk lebih cinta terhadap sang pencipta, lebih bersyukur atas nikmat yang diberikan dan terhindar dari kerasnya hati.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Afifah, Alfinalvinafifah2605@gmail.comE75219051
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMuhid, Muhidmuhid@uinsby.ac.id2002106301
Subjects: Hadis
Keywords: Menangis; Ibnu Majah; Self Transcendence
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Hadis
Depositing User: Alvin Afifah
Date Deposited: 16 Sep 2023 15:11
Last Modified: 16 Sep 2023 15:11
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/64826

Actions (login required)

View Item View Item