Fenomena cyberbullying dalam diskusi keagamaan di ruang publik virtual facebook

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Firdaus, Dimas Ilham Akbar (2023) Fenomena cyberbullying dalam diskusi keagamaan di ruang publik virtual facebook. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Dimas Ilham Akbar Firdaus_I93219075.pdf

Download (13MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang fenomena cyberbullying yang terjadi di ruang publik virtual facebook dengan diskusi mengenai tema keagamaan dalam konteks debat antar agama. Fenomena seperti ini marak terjadi karena perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin berkembang. Diskusi dengan tema keagamaan dalam konteks debat antar agama yang dinilai penuh dengan diskusi sehat, justru ternyata memunculkan cyberbullying dalam diskusi di dalam grup facebook. Dalam penelitian ini memiliki dua rumusan masalah yakni (1) Bagaimana fenomena cyberbullying dalam diskusi keagamaan di ruang publik virtual facebook?, (2) Bagaimana upaya pengguna facebook dalam mengatasi fenomena cyberbullying dalam diskusi keagamaan di ruang publik virtual facebook?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan netnografi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi netnografi, wawancara online dan dokumentasi. Fenomena Cyberbullying dalam diskusi keagamaan di ruang publik virtual facebook dalam penelitian ini dianalisis menggunakan teori ruang publik Jurgen Habermas. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Dalam diskusi keagamaan di grup facebook “Debat Cerdas Islam Vs Kristen” banyak sekali menunjukkan fenomena cyberbullying. Fenomena ini ditunjukkan dengan banyaknya komentar, postingan serta gambar hinaan, hujatan hingga penindasan. Fenomena seperti ini disebabkan karena banyaknya akun anonim yang tanpa takut mengeluarkan narasi penghinaan. (2) Upaya yang dapat dilakukan oleh pengguna facebook untuk mengurangi fenomena seperti ini terdapat beberapa cara. Yang pertama adalah lebih selektif dalam menerima akun – akun untuk bergabung. Yang kedua membuat peraturan yang tegas dalam menciptakan diskusi yang sehat. Melaporkan postingan atau akun yang terindikasi melakukan cyberbullying. (3) Dari hasil yang berlandaskan teori ruang publik Jurgen Habermas bahwa facebook sebagai ruang publik virtual masih relevan dalam konteks ruang publik Jurgen Habermas. Temuan ini diharapkan dapat memberikan sumbangan berharga dalam pemahaman tentang fenomena cyberbullying dalam konteks diskusi keagamaan, sehingga dapat menjadikan wawasan tambahan untuk mempertahankan toleransi di kehidupan beragama yang majemuk.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Firdaus, Dimas Ilham Akbardimasilham61@gmail.comI93219075
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMuttaqin, Husnulhusnulfikr@uinsby.ac.id2020017801
Thesis advisorEffendi, MasitahMASITAH.EFFENDI@uinsby.ac.id2017059101
Subjects: Kerukunan Beragama
Sosiologi > Sosiologi Agama
Toleransi
Keywords: Cyberbullying; diskusi keagamaan; ruang publik; facebook
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Dimas Ilham Akbar Firdaus
Date Deposited: 05 Sep 2023 03:17
Last Modified: 05 Sep 2023 03:17
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/64830

Actions (login required)

View Item View Item