Pengembangan perangkat pembelajaran model search, solve, create, and share (SSCS) berbantuan qr-code untuk melatih kemampuan berpikir logis pada pemecahan masalah matematika

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sa'diyah, Tutus (2023) Pengembangan perangkat pembelajaran model search, solve, create, and share (SSCS) berbantuan qr-code untuk melatih kemampuan berpikir logis pada pemecahan masalah matematika. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Tutus Sa'diyah_D94218068.pdf
Download (11MB)

Abstract

Salah satu tujuan pembelajaran matematika adalah menunjukkan sikap logis dalam memecahkan masalah matematika. Kemampuan berpikir logis ini dapat dilatih menggunakan perangkat pembelajaran dengan model yang tepat. Pada penelitian ini dikembangkan perangkat pembelajaran model SSCS berbantuan QR-Code untuk melatih kemampuan berpikir logis pada pemecahan masalah matematika. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan yaitu RPP dan LKPD. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan, kevalidan, kepraktisan, keefektifan perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan dan melihat kemampuan berpikir logis pada pemecahan masalah matematika peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran model SSCS berbantuan QR-Code. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan Plomp. Terdapat tiga fase proses pengembangan, yaitu fase pendahuluan, fase pembuatan produk/prototipe, dan fase penilaian. Uji coba dilakukan pada 34 peserta didik kelas VIII-B SMP Hidayatul Ummah Surabaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik field note untuk memperoleh data proses pengembangan perangkat pembelajaran, teknik validasi untuk memperoleh data kevalidan serta kepraktisan perangkat pembelajaran, teknik angket untuk memperoleh data respon peserta didik terhadap pembelajaran yang telah dilakukan, dan teknik tes untuk memperoleh data ketuntasan hasil belajar dan data kemampuan berpikir logis peserta didik. Proses pengembangan pada fase pendahuluan diperoleh data tentang kendala kegiatan pembelajaran di SMP Hidayatul Ummah Surabaya yaitu peserta didik masih mengalami kebingungan dalam memecahkan masalah matematika. Selanjutnya fase pembuatan prototipe I yang meliputi penyusunan RPP, LKPD, dan instrumen penelitian. RPP dan LKPD selanjutnya dilakukan penilaian kepada 4 validator untuk menghasilkan prototipe II yang kemudian diuji coba kepada peserta didik kelas VIII-B di SMP Hidayatul Ummah. Hasil penilaian validator menunjukkan perangkat pembelajaran dinyatakan “valid” dengan rata-rata total kevalidan RPP sebesar 4,54 dan LKPD sebesar 4,52. Perangkat pembelajaran dinyatakan “praktis” pada kriteria “A” dengan rata-rata total nilai kepraktisan sebesar 90,69 yang berarti dapat digunakan tanpa revisi. Perangkat pembelajaran dinyatakan “efektif” yang ditunjukkan dengan respon positif peserta didik dengan persentase skor respon peserta didik sebesar 84,31% dan ketuntasan hasil belajar peserta didik dengan persentase ketuntasan sebesar 85%. Kemampuan peserta didik setelah dilatihkan dalam pembelajaran model SSCS berbantuan QR-Code pada pemecahan masalah matematika pada materi SPLDV, 59,38% peserta didik termasuk dalam kriteria tinggi, 40,63% peserta didik termasuk dalam kriteria sedang, dan 6,25% peserta didik termasuk dalam kriteria rendah.