Penerapan model pembelajaran auditory intellectually repetition (AIR) untuk meningkatkan kemampuan spasial peserta didik kelas VIII pada materi geometri

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kharisma, Nur Izzatul (2023) Penerapan model pembelajaran auditory intellectually repetition (AIR) untuk meningkatkan kemampuan spasial peserta didik kelas VIII pada materi geometri. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nur Izzatul Kharisma_D04219009.pdf

Download (4MB)

Abstract

Kemampuan spasial sangat dibutuhkan ketika belajar geometri agar dapat memahami hubungan dan sifat geometri serta menyelesaikan masalah matematika. Untuk meningkatkan kemampuan tersebut dibutuhkan model pembelajaran yang mendukung, yaitu model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR). Kemampuan ini akan diukur sebelum dan setelah diterapkan model pembelajaran AIR. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran dan aktivitas peserta didik selama proses pembelajaran geometri dengan menggunakan model pembelajaran AIR. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan spasial peserta didik setelah melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran AIR. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain One-Group Pretest-Posttest. One-Group Pretest-Posttest Design menggunakan pre-test dan post-test untuk mengetahui keadaan subjek sebelum dan setelah diberi perlakuan. Sehingga peneliti dapat membandingkan hasil dari keduanya. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII-D UPT SMP Negeri 10 Gresik semester genap tahun ajaran 2022/2023 yang berjumlah 31 peserta didik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar observasi aktivitas peserta didik, dan lembar tes kemampuan spasial peserta didik. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dan selanjutnya disimpulkan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Keterlaksanaan pembelajaran yang berlangsung selama dua pertemuan saat proses penerapan model pembelajaran AIR termasuk dalam kriteria sangat baik dengan memperoleh nilai yang sama sebesar 3,74 atau 93,5%. 2) Rata-rata persentase keaktifan sebesar 64,27% dan 65,32% pada dua pertemuan berturut-turut. Sedangkan rata-rata persentase keaktifan peserta didik memperoleh hasil sebesar 64,27% pada pertemuan pertama dan 65,32% pada pertemuan kedua. Sehingga, aktivitas peserta didik selama proses penerapan model pembelajaran AIR tergolong aktif. 3) Terdapat peningkatan pada kemampuan spasial peserta didik kelas VIII-D. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya rata-rata kemampuan spasial peserta didik dari 32,7645 menjadi 61,7087. Hasil analisis uji paired sample t-test yang memperoleh Sig. (2-tailed) 0,000, juga menunjukkan bahwa nilai tersebut lebih kecil dari α=0,05, sehingga H_0 diterima. Selain itu, pada uji gain ternormalisasi diperoleh hasil sebesar 0,4305 dimana peningkatan kemampuan spasial peserta didik terkategori sedang.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Kharisma, Nur Izzatulrismakharisma51@gmail.comD04219009
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorLailiyah, Sitilailiyah@uinsby.ac.id2028098401
Thesis advisorKurniawan, Agus Prasetyosugaghost@gmail.com2021088301
Subjects: Matematika
Metode Pembelajaran > Metode Pembelajaran
Pendidikan > Pembelajaran
Keywords: Auditory Intellectually Repetition (AIR); geometri; kemampuan spasial peserta didik
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Matematika
Depositing User: Nur Izzatul Kharisma
Date Deposited: 05 Sep 2023 03:56
Last Modified: 05 Sep 2023 03:56
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/64865

Actions (login required)

View Item View Item