This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Tussa'banniya, Nabila (2023) Analisis fatwa MUI nomor 4 tahun 2003 tentang standarisasi halal terhadap produk korean street food (studi kasus pasar malam kodam brawijaya Surabaya). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![[img]](https://digilib.uinsa.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Nabila Tussa'banniya_C92219124.pdf Download (3MB) |
Abstract
Keputusan Fatwa MUI Nomor 4 Tahun 2003 Tentang Standarisasi Halal menegaskan bahwa produk makanan yang dibuat harus dijaga dari kategori haram atau najis, didasarkan pada hukum Islam. Penjualan jajanan Korean street food di pasar malam kodam Surabaya menimbulkan pertanyaan terkait kehalalan produk karena belum ada sertifikasi halal yang diperoleh. Hal ini dapat menyebabkan ketidakpastian di antara banyak pihak, dan kehalalannya perlu diverifikasi. Skripsi ini menjawab pertanyaan yang dituangkan dalam dua rumusan masalah: bagaimana bahan baku dan penamaan produk korean street food di pasar malam kodam brawijaya Surabaya; dan bagaimana analisis fatwa MUI Nomor 4 Tahun 2003 Tentang Standarisasi Halal terhadap produk korean street food di pasar malam kodam brawijaya Surabaya. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian field research dan melakukan teknik pengumpulan data dengan wawancara, dan dokumentasi kepada pedagang korean street food. Kemudian dilakukan proses analisis data menggunakan alat analisis perspektif fatwa MUI Nomor 4 Tahun 2003 Tentang Standarisasi Halal, dan penarikan kesimpulan berdasarkan data. Hasil dari penelitian ini: pertama, bahan baku dan penamaan produk Korean street food di pasar malam kodam brawijaya dari 5 pedagang hanya sebagian yang menggunakan bahan baku berlabel halal MUI yaitu Lockdown, Tjan’juk, dan Raja Korean street food. Dua sisanya, masih menggunakan bahan instan yang tidak ada logo halal dari MUI. Salah satu penamaan produk Korean street food menggunakan nama yang mengandung konotasi negatif, seperti penggunaan nama Tjan‟juk Korean street food. Kedua, jika ditinjau dari Fatwa MUI No. 4 Tahun 2003 tentang standarisasi halal, bahan baku Korean street food di pasar malam kodam brawijaya, 3 dari 5 pedagang 3 sudah terjamin kehalalannya. Namun dari segi penamaan produk, berdasarkan keterangan fatwa MUI No. 4 Tahun 2003 bagian keempat, nama Tjan‟juk Korean street food tidak dibolehkan dalam aturan Majelis Ulama Indonesia. Sehingga meskipun produk tersebut halal, akan tetapi tidak memenuhi standar administratif yang ditentukan oleh Majelis Ulama Indonesia. Dari hasil penelitian diatas, peneliti memberikan saran: pertama, diharapkan bagi para pedagang Korean Street food di pasar malam kodam brawijaya Surabaya untuk menggunakan bahan instan yang sudah tercantum label halal dari MUI, agar lebih hati-hati dan menjamin kehalalan produk yang dijual. Kedua, untuk para pembeli produk Korean street food, khususnya di pasar malam kodam Surabaya agar lebih teliti dan dalam mengkonsumsi jajanan yang viral. Sebaiknya memastikan terlebih dahulu bahwa makanan yang akan dikonsumsi halal dan aman baik dari segi bahan, cara pengolahan, penyimpanan, maupun penyajiannya
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Creators: |
|
||||||||
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | Hukum Islam Hukum Ekonomi Agama > Agama dan Ilmu Pengetahuan |
||||||||
| Keywords: | Standarisasi halal; hukum islam; produk makanan; korean street food; fatwa MUI; pasar malam kodam brawijaya surabaya | ||||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
| Depositing User: | Nabila Tussa banniya | ||||||||
| Date Deposited: | 18 Sep 2023 02:50 | ||||||||
| Last Modified: | 18 Sep 2023 02:50 | ||||||||
| URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/64885 |
Actions (login required)
 |
View Item |
