Implementasi terapi muhasabah al-Ghazali dari rumah healing as-Syifa’ Sooko Mojokerto melalui self healing terhadap pasien terdampak broken home

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rahmawati, Vitri (2023) Implementasi terapi muhasabah al-Ghazali dari rumah healing as-Syifa’ Sooko Mojokerto melalui self healing terhadap pasien terdampak broken home. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Vitri Rahmawati_E97219096.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini membahas mengenai Implementasi Muhasabah Al-Ghazali Sebagai Self Healing: Penyembuhan Luka Batin Pasca Broken Home. Hal yang melatar belakangi penelitian ini ialah adanya problematika yang dialami orang-orang disekitar penulis yang mana problema tersebut merupakan dampak yang terbawa dari pengalaman pahit broken home karena perceraian kedua orang tua mereka. Melalui penelitian ini, penulis ingin memberikan sudut pandang mengenai bagaimana terapi muhasabah al-Ghazali diimplementasikan melalui self healing terhadap pasien terdampak broken home. Sehingga permaslahan yang diangkat pada penelitian ini dapat mengetahui cara mengimplementasikan sebuah metode peyembuhan mandiri melalui jalan islam dengan pendampingan ahli. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research). Adapun metode pada penelitian ini ialah kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini konseli mendapatkan resep berupa terapi muhasabah al-Ghazali dari Terapis Rumah Healing As-Syifa untuk diperaktikan di rumah secara mandiri melalui self healing. Terapi ini dilakukan konseli dalam kurun waktu 21 hari berturut-turut karena menurut sebuah penelitian dari Phillippa Laly yang dipublikasikan oleh European Journal of Social Psychology bahwa waktu yang tepatdibutuhkan untuk membuat kebiasaan baru adalah 21-66 hari. Setiap selesai proses self healing, konseli mencatat apa yang dirasakan. Hingga genap 21 hari hasil dari terapi dapat dilihat dari catatan konseli. Dalam jurnal catatan konseli, menunjukkan hasil yang spesifik lebih baik dan positif terlihat adanya perbedaan antara wawancara awal dan wawancara hasil. Pada wawancara hasil konseli menuturkan bahwa jauh lebih dapat menerima keadaan, memaafkan kedua orang tua, tidak lagi takut menikah, dan bahkan terharu karena sudah bisa melewati masa-masa beratnya. Selain itu juga, terlihat konseli lebih tenang ketika membicarakan mengenai sebuah keluarga.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rahmawati, Vitrivitrirahma27@gmail.comE97219096
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorGhozi, Ghozighozi.ichsan@gmail.com2019107701
Subjects: Broken Home
Psikoterapi
Terapi
Keywords: Muhasabah al-Ghazali; self healing; broken home
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Vitri Rahmawati
Date Deposited: 21 Sep 2023 04:25
Last Modified: 21 Sep 2023 04:25
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/64930

Actions (login required)

View Item View Item