Konsep Taghut perspektif Wahbah Zuhaili dalam tafsir al-Munir fial-Aqidah wa al-Shariah wa al-Manhaj

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hidayatullah, Nurul Laily (2023) Konsep Taghut perspektif Wahbah Zuhaili dalam tafsir al-Munir fial-Aqidah wa al-Shariah wa al-Manhaj. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nurul Laily Hidayatullah_E93219114.pdf

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena taghut merupakan salah satu makna Alquran yang mengalami distorsi terhadap pemahaman maknanya dan perlahan namun pasti menstigma umat Islam. Istilah taghut ini sering disalah pahami maknanya oleh sebagian umat Islam, sehingga dengan mudahnya menyebut sesama saudaranya sebagai taghut, padahal mereka tidak menegetahui arti dan maksud dari taghut. Melihat fenomena tersebut, diperlukan kajian yang mendalam dan menyeluruh untuk memahami makna dalam Alquran yang bertujuan agar sejalan dengan ajaran agama Islam sehingga terhindar dari perselisihan, tuduhan, dan kekerasan antar sesama saudara muslim, maupun non-muslim. Hal ini sesuai dengan citra Islam itu sendiri sebagai agama yang rahmatan li al-‘alamin. Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana penafsiran ayat-ayat yang terkait dengan taghut dalam Tafsiral-Munir karya Wahbah Zuhaili, 2) Bagaimana konsep t}a>ghu>tmenurut Wahbah Zuhaili dalam Tafsi>ral-Muni>r. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan penafsiran ayat-ayat taghut dalam Tafsir al-Muni>r karya Wahbah Zuhaili dan untuk menemukan konsep taghut menurut perspektif Wahbah Zuhaili. Dalam menjawab permasalahan tersebut, jenis penelitian yang digunakan berbentuk kepustakaan (library research) dan menggunakan metode deskriptif-analisis, yaitu untuk mendeskripsikan penafsiran Wahbah Zuhaili dan menemukan konsep tentang ayat-ayat yang membahas tentang t}a>ghu>t dalam Alquran, kemudian dikuatkan oleh beberapa penafsiran mufassir lainnya.Kesimpulan dari penelitian ini adalah Wahbah Zuhaili menafsirkan ayat-ayat yang membahas mengenai sebagai segala sesuatu objek yang disembah dan diagung-agungkan selain Allah SWT seperti berhala-berhala, jibt, anak sapi dan setan.Kata t}a>ghu>t berasal dari kata t}ughya>n yang mempunyai arti sesuatu yang melampaui batas, maksudnya ialah melampaui batas-batas kebenaran, keadilan, kebaikan sehingga terjerumus dalam kebatilan, kezaliman dan keburukan.Konsep t}a>ghu>t menurut Wahbah Zuhaili ialah mencakup 1) taghut merupakan objek yang disembah selain Allah SWT, 2) taghut merupakan suatu entitas yang ingin berkuasa secara zalim, 3) taghut merupakan pihak yang mengajak kesesatan juga menentang hukum Allah SWT dan 4) taghut merupakan perwujudan dari hawa nafsu.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Hidayatullah, Nurul Lailylaily.zubair100600@gmail.comE93219114
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorChozin, Fadjrul Hakamhakam@uinsby.ac.id2006075901
Subjects: Pemikiran
Kepemimpinan
Keywords: Taghut; Wahbah Zuhaili; al Quran
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Nurul Laily Hidayatullah
Date Deposited: 26 Sep 2023 01:56
Last Modified: 26 Sep 2023 01:56
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/64931

Actions (login required)

View Item View Item