This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Wijiatnoko, Tanaya Tri (2023) Analisis kebijakan feminis terhadap pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual di kampus: studi kasus peran Satgas PPKS di Universitas. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Tanaya Tri Wijiatnoko_I71219061 OK.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini adalah tentang Pencegahan dan Penanganan Kasus Kekerasan Seksual yang terjadi di lingkungan perguruan tinggi yang lebih fokusnya akan melihat aspek peranan lembaga yaitu Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (Satgas PPKS) dalam mencegah dan menangani kasus tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui dan memahami bagaimana Peran Satgas PPKS dalam Mencegah dan Menangani Kasus Kekerasan Seksual di Kampus, (2) mengetahui dan memahami bagaimana Program Kerja dan Srategi Satgas PPKS dalam Mencegah dan Menangani Kasus Kekerasan Seksual di Kampus, (3) mengetahui Analisis Kebijakan Satgas PPKS Fakultas dalam Perspektif Feminis.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, Wawancara, dan Kajian dokumen. Dan menggunakan teknik Triangulasi sebagai pemeriksaan keabsahan data. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Analisis Kebijakan Feminis yang digagas oleh Baverly McPhail. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan seksual yang terjadi di kampus belum secara optimal terselesaikan, untuk menanggapi masalah tersebut dibentuklah Satgas PPKS yang secara khusus menangani dan mencegah kasus kekerasan seksual dilingkungan kampus. Hal tersebut ditandai dengan adanya pencegahan yang dilakukan melalui Program Kerja denga cara Sosialisasi. Beserta Penangan yang telah dilakukan adalah berupa perlindungan bagi korban dan sanksi administrasi bagi pelaku. Keberadaan Satgas PPKS sebagai salah satu Lembaga yang menangani dan mencegah kasus kekerasan seksual dilingkungan kampus sudah membawa dampak kearah yang lebih baik, sehingga masalah kekerasan seksual dikampus sedikit terbantu. Dari hasil temuan tersebut peneliti berpendapat Universitas sudah merespon Kebijakan Lembaga Satgas PPKS dengan baik, hanya saja saat ini mereka hanya mempunyai Program Sosialisasi dan bergerak/bekerja ketika ada kasus yang terlapor saja. Dalam analisis kebijakan Feminis menunjukkan bahwa belum ada aksi yang serius dalam memberikan perlindungan bagi mahasiswa, khususnya perempuan yang sering menjadi korban kekerasan seksual.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Gender Kekerasan Perguruan Tinggi |
||||||||
Keywords: | Kekerasan Seksual; Satgas PPKS; Analisis Kebijakan Feminis. | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik | ||||||||
Depositing User: | Tanaya Tri Wijiatnoko | ||||||||
Date Deposited: | 21 Sep 2023 06:15 | ||||||||
Last Modified: | 21 Sep 2023 06:15 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/65093 |
Actions (login required)
View Item |