Konektifitas pemikiran Nabia Abbott dan Ignaz Goldziher dalam kritik hadis

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mu’awanah, Arofatul (2016) Konektifitas pemikiran Nabia Abbott dan Ignaz Goldziher dalam kritik hadis. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (578kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (95kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (119kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Ringkasan.pdf

Download (686kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (728kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (740kB) | Preview

Abstract

Studi pemikiran orientalis terhadap hadis sepertinya selalu menarik untuk dikaji. Bagaimana tidak, pemikiran mereka membuat kajian ilmu hadis menjadi lebih menarik dan berwarna. Salah satunya adalah ketika mengkaji dua tokoh orientalis yang memilki alur pemikiran yang berbeda, seperti Ignaz Goldziher dan Nabia Abbott. Ignaz Goldziher selalu memberikan kritikan tajam terhadap bangunan keilmuan hadis. Pemikirannya terhadap hadis selalu bertentangan dengan ulama’ hadis. Dia menuduh bahwa keberadaan hadis selama ini sudah tidak orisinil lagi. Sebaliknya, pemikiran Nabia terhadap hadis cendrung lebih lunak dan tidak kaku. Secara garis besar pemikiran Nabia menguatkan pemikiran ulama’ hadis selama ini. Bahkan Nabia mengakui bahwa kegiatan penulisan hadis sudah ada semenjak Nabi masih hidup. Yang menjadi menarik untuk dikaji, Ignaz dan Nabia sama-sama orientalis yang selalu menggunakan paradigma Barat dalam mengkaji hadis. Lantas, adakah relasi dan konektivitas pemikiran di antara keduanya. Jika memang ada, faktor apa saja yang mempengaruhi kesamaan pemikiran di antara keduanya.
Penelitian ini bersifat penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode penyajian secara deskriptif dan analitis. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana relasi dan konektivitas antara kedua orientalis tersebut, serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesamaan pemikiran di antara keduanya.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ternyata terdapat beberapa kesamaan pemikiran antara Nabia Abbott dan Ignaz Goldziher dalam kritik hadis. Kesamaan pemikiran tersebut sebagian besar dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti faktor agama, kajian keilmuan, imperialisme, skeptisme, world view dan geografis.
Saran bagi peneliti berikutnya yang berminat untuk mendalami penelitian ini hendaknya lebih explore lagi dalam mengupas relasi dan konektivitas di antara dua orientalis tersebut agar lebih komperhensif dan mendapatkan pemahaman yang lebih utuh.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Mu’awanah, Arofatul--F18214214
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorIdri, Idriidri_idr@yahoo.co.id2002016701
Subjects: Hadis
Keywords: Goldziher; Nabia; Konektifitas
Divisions: Program Magister > Ilmu Hadis
Depositing User: Editor : Ummir Rodliyah------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 14 Apr 2016 02:36
Last Modified: 17 Dec 2019 09:14
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/6515

Actions (login required)

View Item View Item