Analisis arah kiblat masjid kuno keramat Singaraja Bali berdasarkan tinjauan sosio-historis

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Frifana, Sherly Olyfiya (2023) Analisis arah kiblat masjid kuno keramat Singaraja Bali berdasarkan tinjauan sosio-historis. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Sherly Olyfiya Frifana_C06219027.pdf

Download (4MB)

Abstract

Skripsi yang berjudul “Analisis Sosio-Historis Arah Kiblat Masjid Kuno Keramat Singaraja Bali”, yang menjawab dua rumusan masalah, tentang akurasi arah kiblat dan teori penetapan arah kiblat di Masjid Kuno Keramat Singaraja Bali, dan tinjauan sosio-historis arah kiblat Masjid Kuno Keramat Singaraja Bali. Data penelitian ya pendekatan analisis deskriptif dengan menggunakan studi lapangan (field research). Teknik yang digunakan untuk teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi perhitungan dan pengukuran serta dokumentasi. Sumber data primer yang digunakan yakni wawancara dengan pengurus masjid, sesepuh masjid dan ahli sejarah di salah satu universitas. Sumber sekunder yang digunakan penulis yakni berupa buku, jurnal ilmiah, serta beberapa artikel. Hasil penelitian menunjukkan terkait dengan arah kiblat masjid yang menunjukkan bahwa masjid Kuno Keramat arah kiblatnya tidak sesuai dengan arah kiblat seharusnya sebesar 1° 13’ 49,54”, tetapi masih dalam batas toleransi kemelencengan arah kiblat. Metode yang digunakan dalam penentuan arah kiblat dengan rashdul kiblat harian. Apabila dibandingkan dengan masjid kuno yang ada di Indonesia, Masjid Kuno Keramat termasuk masjid yang memiliki kemelencengan paling sedikit. Dan, berdasarkan analisis sosio-historis arah kiblat Masjid Kuno Keramat, kemungkinan dalam penetapan arah kiblatnya menggunakan metode folk astronomy atau dikenal sebagai astronomi rakyat. Metode ini digunakan seperti pembangunan candi yang berada di Jawa Tengah, dengan mencari bayang-bayang dan mengamati matahari dari terbit hingga terbenam. Hasil penemuan ini berbeda dengan banyak penelitian lainnya, dimana masjid kuno banyak di tentukan dengan menggunakan rashdul kiblat harian. Faktanya, pada tahun 1654 Masehi, perhitungan astronomis dan keilmuan tentang arah kiblat masih berkembang di Timur Tengah, dan masih adanya penyempurnaan dan pengembangan ilmu astronomi. Sehingga asumsi dari penentuan arah kiblat menggunakan rashdul kiblat harian, belum dapat dipastikan. Sejalan dengan kesimpulan yang telah dipaparkan, disarankan agar dapat dilakukan pengkajian ulang terhadap asumsi bahwa penentuan masjid kuno dengan rashdul kiblat harian, tetapi dapat dilihat dengan pendekatan menggunakan nilai azimuth per jam dalam satu tahun, atau azimuth rata-rata pertahun.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Frifana, Sherly Olyfiyac06219027@student.uinsby.ac.idC06219027
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorJannah, Elly Uzlifatulellyuzlifah@uinsby.ac.id--
Subjects: Falak
Keywords: Analisis sosio-historis; arah kiblat; masjid kuno keramat Singaraja Bali
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Falak
Depositing User: Sherly Olyfiya Frifana
Date Deposited: 21 Sep 2023 03:55
Last Modified: 21 Sep 2023 03:55
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/65190

Actions (login required)

View Item View Item