Model kerjasama wisata Masjid Ceng Hoo, pasar wisata dan UMKM dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat perspektif maqasid al shariah an Najjar

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nisak, Luluk Nur Sayidatin (0001) Model kerjasama wisata Masjid Ceng Hoo, pasar wisata dan UMKM dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat perspektif maqasid al shariah an Najjar. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Luluk Nur Sayidatin Nisak_02040320026.pdf
Download (3MB)

Abstract

Tesis ini merupakan hasil penelitian kualitatif yang bertujuan menjawab rumusan masalah yang terdapat pada penelitian ini yaitu bagaimana model kerjasama wisata masjid Ceng Hoo, pasar wisata, dan UMKM dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat prespektif Maqāṣid Al-Sharīʻah An-Najjâr” terkait model kerjasama wisata masjid Ceng Hoo, pasar wisata dan UMKM. Penelitian ini adalah penelitian kulaitatif studi kasus dengan metode penelitian lapangan (field research). Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik validasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi data primer dan data sekunder. Pada penelitian Tesis yang dilakukan pada Wisata Masjid Ceng Hoo Pandaan, peneliti menggunakan teori Maqāṣid Al-Sharīʻah Pemikiran Abdul Majid An-Najjâr untuk mengetahui model kerjasama wisata masjid Ceng Hoo, pasar wisata dan UMKM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Konsep kerjasama antara Wisata Masjid Ceng Hoo dengan UMKM ini ada 2 Pola yakni; Pola Inti Plasma (pola kemitraan antara Perusahaan Mitra (Wisata Masjid Ceng Hoo) dengan Kelompok Mitra (UMKM atau Kios ) dan Pola Dagang Umum (pola kemitraan antara Perusahaan Mitra (UMKM atau Kios) dengan Kelompok Mitra (UMKM atau Suplayer). Dalam penelitian Tesis ini, dalam teori Maqāṣid Al-Sharīʻah pemikiran An-Najjâr konsep pengelolaan Wisata Masjid Ceng Hoo mengintegerasikan prinsip-prinsip sustanable development dan nilai-nilai islami. Antara lain Agama, Sosial, Ekonomi, Lingkungan. Adapun rekomendasi yang dapat menjadi bahan masukan kepada pengelola destinasi wisata masjid Ceng Hoo, yaitu dapat menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Pasuruan agar dapat bekerjasama untuk mengembangkan fasilitas serta infrastruktur yang terdapat di masjid Ceng Hoo. Beberapa manfaat yang didapatkan dengan adanya upaya tersebut antara lain, pedagang yang berada di masjid Ceng Hoo dapat lebih sejahtera karena pengunjung semakin meningkat setelah adanya penambahan fasilitas dan infrastruktur, serta peningkatan strategi pemasaran terkait keberadaan wisata masjid Ceng Hoo. Keuntungan berikutnya yaitu pendapatan Pemerintah Kabupaten Pasuruan juga akan meningkat dari sekotro pariwisata dan dapat berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama pada aspek perekonomian.