Kesadaran politik era pandemi studi pemilihan kepala Daerah Surabaya 2020 di Kelurahan Medokan Ayu

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Siswanto, Firman Akmal (2023) Kesadaran politik era pandemi studi pemilihan kepala Daerah Surabaya 2020 di Kelurahan Medokan Ayu. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Firman Akmal Siswanto_I91219080.pdf

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari ketertarikan penulis melihat Pemilihan Kepala Daerah Surabaya 2020 yang dilaksanakan bersamaan dengan adanya Pandemi Covid-19. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana kesadaran politik masyarakat kelurahan medokan ayu pada Pemilihan Kepala Daerah Surabaya Tahun 2020, apa strategi yang dilakukan oleh KPU Kota Surabaya untuk meningkatkan minat masyarakat agar memilih di saat pandemi, apa usaha yang dilakukan oleh pasangan calon atau partai politik untuk mengajak masyarakat memilih di saat pandemi, dan bagaimana masyarakat Kelurahan Medokan Ayu memaknai kesadaran politik dari ajakan KPU dan pasangan calon atau partai politik di pilkada Kota Surabaya tahun 2020. Peneliti menggunakan metode penelitian Kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dalam penelitian kualitatif, peneliti mempergunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi juga menggunakan teori nilai-nilai politik dan kesadaran politik Paul Goren. Dari hasil penelitian, ditemukan kesadaran politik masyarakat Kelurahan Medokan Ayu Kota Surabaya sudah bagus namun memang belum optimal tidak sesuai target KPU Kota Surabaya. Ada beberapa faktor yang meningkatkan kesadaran politik Masyarakat Kelurahan Medokan Ayu diantaranya: sosialisasi politik oleh KPU Kota Surabaya, sosialisasi oleh partai politik dan calon walikota dan wakil walikota. KPU Kota Surabaya sudah menjalankan strategi sosialisasi politik dengan menggunakan media sosial, dan media elektronik, namun perlu dievaluasi lagi agar bisa merangkul seluruh level masyarakat supaya bisa mengerti betapa pentingnya kesadaran politik. Kedua pasangan calon serta partai pengusung berkampanye menggunakan media sosial, namun terasa hanya formalitas saja. Konten yang dibuat tidak terasa masuk ke dalam masyarakat Surabaya. Kedua pasangan calon lebih memilih turun langsung menghadapi masyarakat walau ada batasan dengan jumlah orang yang ditemui. Kampanye virtual menggunakan media online belum 100% optimal, perlu dievaluasi lagi agar bisa maksimal dalam mendapat pemilih baru.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Siswanto, Firman Akmalfirman.akmal.fa@gmail.comI91219080
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorPrakasita, Ajeng Widyaajengwidyaprs@gmail.com2023029502
Subjects: Kepala Daerah
Politik
Keywords: Politik; era pandemi; pemilihan kepala Daerah
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Firman Akmal
Date Deposited: 22 Sep 2023 07:20
Last Modified: 22 Sep 2023 07:20
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/65313

Actions (login required)

View Item View Item