Implikasi biaya politik terhadap perilaku korupsi: studi pada Lembaga Legislatif Provinsi Jawa Timur 2014-2024

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Pratama, Setya Pangestu (2023) Implikasi biaya politik terhadap perilaku korupsi: studi pada Lembaga Legislatif Provinsi Jawa Timur 2014-2024. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Setya Pangestu Pratama_I01219032 ok.pdf

Download (4MB)

Abstract

Penulisan Skripsi ini dilakukan atas dasar ketertarikan peneliti terhadap fenomena perilaku Korupsi dari tingginya biaya politik. Yang dimuat dalam rumusan masalah diantaranya; (1) Bagaimana rincian biaya politik dan strategi yang digunakan para caleg pada pencalonan legislatif di Provinsi Jawa Timur ini ? (2) Bagaimana biaya politik yang tinggi dapat berimplikasi terhadap perilaku korupsi anggota legislatif ? (3) Apakah biaya politik yang tinggi berimplikasi pada kualitas Demokrasi? Untuk menjawab rumusan masalah yang ada, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi leteratur. Teori yang digunakan dalam penelitian ini patronase klientelisme Edward Aspinall. Dimana teori ini menjelaskan bahwa patronase dianggap sebagai kekuatan kohesi dalam memainkan perpolitikan dengan menggunakan jaringan-jaringan yang disebut klientelisme. Temuan dalam penelitian ini ialah; (1) Besaran dan Penggunaan biaya politik setiap caleg berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh jaringan caleg, pintu masuknya atau partai yang diikuti dan diusungnya, daerah pemilihan, serta elektabilitas kandidat calegnya. Strategi yang digunakan mulai dari pendekatan ke pemilih, pemberian bantuan, relasi kuasa atau parpol, jaringan khusus serta adanya tim sukses yang dibentuk caleg untuk memperoleh kemenangan. (2) Dari tingginya biaya yang dikeluarkan caleg tidak sebanding dengan gaji yang di terima ketika terpilih. Sehingga berimplikasi pada perilaku korupsi. (3) Selain menjadikan mental korup bagi anggota legislatif terpilih, biaya politik juga merusak pemilih karena menjadikan ketergantungan disetiap pemilihan dan tidak merepresentasikan demokrasi yang sesungguhnya karena suara pemilih telah dibeli atau digadaikan sehingga tentu berimplikasi terhadap kualitas dan citra Demokrasi saat ini.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Pratama, Setya Pangestusetya618pangestu@gmail.comI01219032
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorBahar, SyaefulUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Politik
Keywords: Biaya politik; perilaku korupsi; lembaga legislatif
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Setya Pangestu Pratama
Date Deposited: 29 Sep 2023 04:18
Last Modified: 29 Sep 2023 04:18
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/65411

Actions (login required)

View Item View Item