Zuhud sebagai sumber ketenangan batin di era digital dalam perspektif hadis: kajian ma'anil al hadith riwayat Ibnu Majah nomor indeks 4102 dengan pendekatan tasawuf

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hamdi, Ali Syukron (2023) Zuhud sebagai sumber ketenangan batin di era digital dalam perspektif hadis: kajian ma'anil al hadith riwayat Ibnu Majah nomor indeks 4102 dengan pendekatan tasawuf. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ali Syukron Hamdi_E7521905.pdf

Download (9MB)

Abstract

Zuhud merupakan sikap yang memberikan kesederhanaan terhadap urusan dunia. Istilah zuhud seringkali dikaitkan dengan tasawuf yaitu bagian dari tingkatan untuk tercapainya suatu tujuan. Tetapi zuhud yang dimaksud disini yaitu dijadikan sebagai landasan sikap yang mampu memberikan batasan manusia dalam menghadapi berbagai tantangan di dunia. Khususnya di era digital, beberapa tantangannya seperti istilah flexing, munculnya peristiwa konsumtif dan hedonisme. Tentu ini akan memberikan dampak yang beresiko terhadap pelaku dan menimbulkan rasa benci dari orang lain. Penelitian ini mengkaji terkait zuhud yang meberikan ketenagan batin terhadap manusia. Hal ini perlu dikaji karena peran zuhud mempu menjadi counter di era digital. Kemudian nantinya akan dikaitkan dengan hadis riwayat Ibnu Majah nomor indeks 4102. Rumusan masalah dalam penelitian ini memiliki beberapa tujuan tertentu. Pertama, menentukan kualitas dan ke hujjah an hadis riwayat Ibnu Majah nomor indeks 4102. Kedua, memaparkan beberapa standar ketenangan batin yang didambakan manusia di era digital. Ketiga, mendeskripsikan terkait pemahaman hadis riwayat Ibnu Majah nomor indeks 4102 beserta kontekstualisasinya di era digital. Jenis penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif bersumber dari penelitian kepustakaan (Library Research). Dengan pendekatan ma’anil al-Hadith, sumber utama yang diguanakan dalam penenilitian ini adalah sunan Ibnu Majah, Tadhib al-kamal fi Asma’ al-Rijal. kemudian proses dalam analisanya juga memerlukan beberapa data baik dari jurnal-jurnal maupun dari buku yang memiliki keterikatan dengan pembahasan yang mampu mendukung penelitian ini.Salah satu kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu hadis dalam riwayat Ibnu Majah nomor indeks 4102 teridentifikasi memiliki kualitas hasan lighairihi. Para ulama sepakat hadis hasan termasuk hadis yang maqbul. Sehingga hadis ini termasuk hadis yang dapat dijadikan sebuah hujjah dan dapat diamalkan dalam kehidupan. Dalam hadis riwayat Ibnu Majah nomor indeks 4102 memberikan pemahaman bahwa hadis ini berbicara terkait zuhud yang mampu mendatangkan cinta Allah swt dan cinta manusia. Sehingga dengan dikaitkan era digital, maka akan memberikan suatu batasan bagi manusia.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Hamdi, Ali Syukronsyukronhamdi1@gmail.comE75219050
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorUmar, Atho'illahdakatir@live.com2014097902
Subjects: Tasawuf
Hadis
Keywords: Zuhud; era digital; hadis; Tasawuf
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Hadis
Depositing User: Ali Syukron Hamdi
Date Deposited: 27 Sep 2023 01:12
Last Modified: 02 Oct 2023 02:59
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/65466

Actions (login required)

View Item View Item