Konsepsi Al Quran tentang ilmu pengetahuan modern

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Jazuli, Ahmad (1998) Konsepsi Al Quran tentang ilmu pengetahuan modern. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (568kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (41kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (357kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (16MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (10MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Abstrak: Sains dan tehnologi semakin menampakkan kemajuan pesat dan cenderung tidak terkendali, keberhasilan yang bersifat esensial dan fantastis, mendorong manusia untuk selalu melibatkan diri pada hasil yang di capainya pada kehidupan yang serba modern ini, manusia dihadapkan pada dua problem etika, yakni problem ilmu yang di dapatkan dari hasil hasil penemuan manusia secara revolusioner dan problem agama yang selalu mengatur pola dan tingkah laku serta fikiran manusia. Rumusan masalah dari skripsi ini adalah sebagai berikut 1). Bagaimana proses pembentukan sains modern dalam membentuk manusia untuk mencapai suatu kebenaran? 2). Bagaimana fungsi al Qur’an konsepsinya tentang ilmu pengetahuan ilmiah terhadap kehidupan manusia? 3). Bagaimana konsepsi al Qur’an tentang ilmu pengetahuan dengan sains modern? Metode yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut Metode Diskriptif ialah Seluruh prinsip yang di dalamnya dapat di temukan dalam pembendaharaan yang di maksud, dilukiskan dan diuraikan kembali secara obyektif dengan maksud untuk memahami penalaran yang terkandung dalam keseluruhan pembahasan. Metode Induktif ialah cara pengelolahan data yang berangkat dari suatu landasan teori yang sifatnya khusus kepada yang umum. Metode Deduktif ialah cara pengelolahan data yang berangkat dari suatu landasan teori yang sifatnya khusus yang diantaranya pembahasan tentang hawa, informasi tentang pengetahuan dalam al Qur’an itu banyak tujuannya. Metode Komparatif ialah mencari korelasi dengan membandingkan antara konsep, pendapat dan pemikiran pemikiran yang satu dengan yang lainnya yang ada relevansinya dengan permasalahan yang akan dibahas. Kesimpulan dari penbahasan skripsi ini adalah Bahwa proses pembentukan sains pada dasarnya tumbuh secara bertahap, sejalan dengan perkembangan kebutuhan manusia untuk memperoleh kesejahteraan hidup di dunia, maka perkembangan sains mengalami perkembangan yang cukup pesat. Al Qur’an sebagai hudalin Nash, maka sudah seyogyanya ia mengandung petunjuk sekaligus mengajarkan kepada manusia untuk mengembangkan pengetahuannya. Keberadaan al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia hendaknya tidak dipandang secara konfrontatif dengan keberadaan sains dalam mencapai kebenaran karena keduanya berangkat dari pengamatan gejala gejala realitas yang merupakan ciptaan Allah dan sekaligus keberadaannya sebagai simbul illahiyah, sehingga tidak sedikit al Qur’an menganjurkan kepada manusia agar mengamati kejadian alam semesta.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Jazuli, Ahmad--E02391009
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSyarief, Muhammad--150224885
Subjects: Al Qur'an
Keywords: Konsep Al Quran
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Users 3213 not found.
Date Deposited: 19 May 2016 04:05
Last Modified: 02 Nov 2020 16:21
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/6560

Actions (login required)

View Item View Item