Konsep tazkiyatun nafs al-Ghazali melalui dzikir dan implikasinya terhadap kebermaknaan hidup: studi kasus di Yayasan peduli anak yatim Prambon

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Aprillia, Chika (2023) Konsep tazkiyatun nafs al-Ghazali melalui dzikir dan implikasinya terhadap kebermaknaan hidup: studi kasus di Yayasan peduli anak yatim Prambon. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Chika Aprillia_E97219061.pdf

Download (1MB)

Abstract

Saat ini banyak sekali anak-anak yang bernasib kurang beruntung dalam kehidupannya karena berbagai masalah yang ada di keluarganya masing-masing seperti orang tua yang meninggal, perceraian, kemiskinan, keluarga kurang harmonis atau masalah-masalah lainnya. Hal tersebut mengakibatkan sang anak menjadi korban karena kurangnya kasih sayang yang ia dapat dari orang tuanya, pada akhirnya hal tersebut memicu munculnya perasaan-perasaan negatif dan berpotensi pada hilangnya makna hidup yang dimilikinya. Lokasi yang menjadi objek penelitian ini adalah Yayasan Peduli Anak Yatim Prambon dengan menggunakan sumber yang relevan dengan data primer dan data sekunder serta menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara dan juga dokumentasi dan yang terakhir yakni analisis data hasil penelitian dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa tazkiyatun nafs melalui dzikir memiliki implikasi yang cukup besar terhadap meningkatnya kebermaknaan hidup pada anak-anak yatim, piatu dan dhuafa yang berada di Yayasan Peduli Anak Yatim terhadap beberapa hal yang meliputi memberikan perasaan tenang, semakin positif, semakin termotivasi dalam menjalani hidup, ikhlas dan sabar dalam menerima dan menjalani hidup, berpikir bijak terhadap segala hal, dan selalu bersyukur serta bahagia. Implikasi dari tazkiyatun nafs Al-Ghazali melalui ibadah dzikir terhadap kebermaknaan hidup dari masing-masing responden berbeda antara satu dengan yang lainnya, namun secara umum setelah rutin mengamalkan dzikir sesuai dengan panduan Al-Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah selama satu bulan, sebagian besar para responden merasakan dirinya lebih termotivasi serta dirasakan lebih mendatangkan hal-hal positif dalam kesehariannya sehingga dinilai dapat lebih menguatkan tujuan serta makna hidupnya karena menghilangkan hal-hal negatif seperti contohnya berpikiran buruk tentang suatu hal. Saran peneliti untuk ketua atau pengurus Yayasan Peduli Anak Yatim adalah agar suatu saat bisa mengembangkan atau menambahkan kegiatan yang dilakukan oleh seluruh anak asuh yang ada di Yayasan yakni kelas pelatihan seperti contohnya pelatihan public speaking atau pengembangan diri dan semacamnya yang tentu saja akan berdampak sangat baik untuk para anak asuh.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Aprillia, Chikachkaprillia10@gmail.comE97219061
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorHodri, Hodrihodria@yahoo.com2017117001
Subjects: Doa dan Zikir
Psikoterapi
Keluarga > Keluarga - Anak
Keywords: Tazkiyatun nafs; al-Ghazali; dzikir; kebermaknaan hidup
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Chika Aprillia
Date Deposited: 29 Sep 2023 04:16
Last Modified: 29 Sep 2023 04:16
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/65610

Actions (login required)

View Item View Item