This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Khoir, Firdausi Amalia (2023) Komparasi metode Muhyiddin Khazin, Jean Meeus, dan kitab al-Durr Al-Aniq terhadap fenomena gerhana bulan 08 November 2022. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![[img]](http://digilib.uinsa.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Firdausi Amalia Khoir_C06219011.pdf Download (1MB) |
Abstract
Skripsi ini menjawab pertanyaan yang dituangkan dalam rumusan masalah: bagaimana hasil perhitungan gerhana Bulan dengan menggunakan metode Ephemeris, Jean Meeus, dan kitab Al-Durr Al-Anīq?, serta bagaimana komparasi fenomena gerhana Bulan dengan menggunakan metode Ephemeris, Jean Meeus, dan kitab Al-Durr Al-Anīq dengan hasil observasi pada 08 November 2022?. Data penelitian ini dihimpun menggunakan jenis penelitian pustaka (Library reserch) menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data primer yang digunakan ialah buku ilmu falak yang membahas tentang metode Ephemeris, buku Astronomical Algoritms karya Jean Meeus serta kitab Al-Durr Al-Anīq. Sedangkan sumber data sekunder yang digunakan ialah buku, karya tulis, kitab maupun artikel yang berkaitan dengan gerhan Bulan. Penelitian dilaksanakan dengan observasi, perhitungan, dan dokumentasi. Kemudian untuk data yang dikumpulkan ialah data dari perhitungan ketiga metode Ephemeris, Jean Meeus dan Kitab Al-Durr Al-Anīq. Metode analisis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode komparatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan dua kesimpulan yaitu: pertama, bahwa hasil perhitungan dari metode Ephemeris, Jean Meeus dan kitab Al-Durr Al-Anīq sesuai dengan proses terjadinya gerhana Bulan Total di Indonesia yang menunjukkan waktu awal gerhana Bulan, tengah gerhana Bulan dan akhir gerhana Bulan sebagai batu uji pada penelitian ini. Kedua, komparasi perhitungan gerhana Bulan menggunakan Metode Ephemeris, Jean Meeus dan kitab Al-Durr Al-Anīq. Dari ketiga metode tersebut bahwa yang mendekati nilai keakuratanya yaitu kitab Al-Durr Al-Anīq karena memiliki nilai selisih rata-rata paling mendekati hanya selisih kurang lebih 20 detik dengan fenomena rillnya, dibandingkan dengan metode Jean Meeus dan kitab Ephemeris nilai selisih rata-ratanya kurang lebih 3 menit dari fenomena riilnya. Disarankan untuk ahli falak untuk memberikan revisi penyempurnaan pada segi algoritma perhitungannya agar bisa menghasilkan angka momen hisab agar lebih selaras dengan fenomena riilnya, agar dapat dijadikan acuan umat muslim dalam waktu ibadah di saat gerhana Bulan. Dan perlu dilakukan penelitian berkelanjutan untuk membuktikan penelitian dikatakan sempurna karna tidak cukup suatu penelitian di buktikan dengan satu kejadian atau fenomena yang ada.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Creators: |
|
||||||||
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | Islam Kebudayaan Pendidikan > Penelitian Penelitian |
||||||||
| Keywords: | Metode Muhyiddin Khazin; Jean Meeus; kitab al-Durr al-Aniq; gerhana bulan | ||||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Falak | ||||||||
| Depositing User: | Firdausi Amalia | ||||||||
| Date Deposited: | 04 Oct 2023 02:52 | ||||||||
| Last Modified: | 04 Oct 2023 02:52 | ||||||||
| URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/65662 |
Actions (login required)
 |
View Item |
