Uji komparasi data perhitungan awal waktu salat antara versi truncated dan higher accuracy dalam buku Astronomical Algorithms karya Jean Meeus

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Illiyyin, Indana Zuyyina (2023) Uji komparasi data perhitungan awal waktu salat antara versi truncated dan higher accuracy dalam buku Astronomical Algorithms karya Jean Meeus. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Indana Zuyyina Illiyyin_C06219019 ok.pdf
Download (1MB)

Abstract

Komparasi atau perbandingan antara perhitungan pastinya memiliki penyebab seperti metode hisab yang berbeda, algoritma perhitungan yang berbeda atau karena perbedaan lainnya. Untuk membuktikan keakuratan hasil hisab tersebut, Skripsi ini menjawab pertanyaan yang dituangkan dalam rumusan masalah: bagaimana perhitungan data Matahari Truncated dan Higher Accuracy dalam buku Astronomical Algorithms karya Jean Meeus? Serta bagaimana komparasi perhitungan data Matahari antara versi Truncated dan Higher Accuracy dalam buku Astronomical algorithms Karya Jean Meeus untuk perhitungan awal waktu salat? Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi pustaka (library research), yang bersifat deskriptif kualitatif. Metode analisis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode komparatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang penulis gunakan adalah dokumentasi. Data primer dalam penelitian ini yaitu perhitungan data Matahari dalam versi Truncated dan Higher Accuracy dalam buku Astrnomical Algorithms karya Jean Meeus. Sedangkan sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah buku, jurnal, artikel ilmiah dan sumber-sumber lainnya yang terkait dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan jawaban dari dua rumusan masalah yakni: pertama, algoritma Truncated dan Higher Accuracy dalam buku Astronomical Algorithms Jean Meeus dapat digunakan untuk mengumpulkan data Matahari, seperti Deklinasi, Equation of Time, Asensiorekta Matahari dan lainnya untuk menentukan waktu salat. Kedua, dibandingkan dengan teknik Higher Accuracy, Truncated memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi untuk dapat dijadikan alternatif memperoleh data-data Matahari untuk perhitungan waktu salat. Hal ini ditunjukkan dengan selisih rata-ratanya adalah 0,6 detik dan selisih terbesarnya 2,5 detik. Maka dari itu metode Truncated ini layak untuk dijadikan alternatif memperoleh data-data Matahari untuk perhitungan waktu salat selain menggunakan metode Higher Accuracy. Keberadaan penelitian ini diharapkan dapat memperkaya gudang pengetahuan pembaca dan menjadi batu loncatan untuk penelitian yang lebih lanjut. Di sini, penulis memberikan saran kepada para pembaca terutama penggiat ilmu Falak untuk dapat mengimplementasikan serta mengembangkan metode Truncated ini menggunakan bahasa pemrograman seperti Visual Basic, Python, dan sebagainnya. Diharapkan para pembaca dapat menelaah dan mengkaji lebih terhadap metode Truncated ini.