Analisis yuridis dan hukum Islam terhadap Putusan Nomor 0243/Pdt.G/2019/PA.Sda di Pengadilan Agama Sidoarjo tentang pemberian izin poligami dengan alasan libido tinggi saat istri haid

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rosyid, Amin (2023) Analisis yuridis dan hukum Islam terhadap Putusan Nomor 0243/Pdt.G/2019/PA.Sda di Pengadilan Agama Sidoarjo tentang pemberian izin poligami dengan alasan libido tinggi saat istri haid. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Amin Rosyid_C91218099 ok.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Amin Rosyid_C91218099 full.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 February 2027.

Download (3MB)

Abstract

Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang lebih menekankan pada kualitas data yang diperoleh. Dengan menggunakan metode library research atau kepustakaan, yaitu memperoleh data berdasarkan informasi dari sumber pustaka yang berupa buku-buku atau jurnal ilmiah yang relevan dengan putusan nomor 0243/Pdt.G/2019/PA.Sda. Hasil Penelitian menyimpulkan: pertama, putusan hakim dalam putusan Pengadilan Agama Sidoarjo nomor 0243/Pdt.G/2019/PA.Sda tentang mengabulkan permohonan izin poligami secara hukum Indonesia tidak memenuhi syarat alternatif. Adapun secara hukum Islam tidaklah bertentangan, karena suami dapat berlaku adil dan lebih banyak kebaikan daripada keburukannya. Kedua, secara yuridis terhadap pertimbangan hukum pada putusan Pengadilan Agama Sidoarjo nomor 0243/Pdt.G/2019/PA.Sda mengenai alasan libido yang tinggi saat istri haid tidak memenuhi ketentuan syarat alternatif, yaitu tidak sesuainya alasan Pemohon dan ketentuan undang-undang pasal 4 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan dan pernyataan saksi yang berkepihakan pada Pemohon. Adapun secara hukum Islam terhadap pertimbangan hukum dalam putusan Pengadilan Agama Sidoarjo nomor 0243/Pdt.G/2019/PA.Sda tidak terdapat yang bertentangan dengan hukum Islam, karena sesuai dengan surah an-Nisa’ ayat 3 dan hadist nabi yaitu Pemohon dapat berlaku adil, tidak menikah lebih dari empat istri, mengandung banyak maslahah, serta diperbolehkan oleh para ulama. Selaras dengan kesimpulan di atas, penulis memberikan saran yaitu pertama pada para hakim untuk lebih diperhatikan secara mendalam terhadap terkabulnya izin poligami, terutama terkait pemenuhan syarat dan ketentuan yang telah diatur dalam undang-undang perkawinan. Kedua, pada pembaca untuk melanjutkan penelitian dengan analisis yang lebih tajam dan dapat dilakukan penelitian secara field research (penelitian lapangan) guna memperoleh data yang valid sesuai dengan fakta yang ada.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rosyid, Aminamin.rosyid29@gmail.comC91218099
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMalik, Arif Jamaluddinarjamal77@gmail.com2006117202
Subjects: Hukum Islam
Keputusan Hakim
Poligami
Peradilan > Peradilan Agama
Keywords: Pologami; libido
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Amin Rosyid
Date Deposited: 26 Feb 2024 02:37
Last Modified: 26 Feb 2024 02:37
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/65724

Actions (login required)

View Item View Item