Analisis planned behavior terhadap minat melakukan sertifikasi halal pada UMKM sektor food & beverage di Kabupaten Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Azzahra, Alnavi (2023) Analisis planned behavior terhadap minat melakukan sertifikasi halal pada UMKM sektor food & beverage di Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Alnavi Azzahra_G94219132 ok.pdf
Download (3MB)

Abstract

Undang-Undang No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan produk Halal menyatakan bahwa pemerintah Indonesia mewajibkan bagi seluruh pelaku usaha untuk memiliki sertifikasi halal pada produk yang beredar. Meskipun sertifikasi halal sudah menjadi bentuk kewajiban namun, pada kenyataannya masih banyak produk UMKM yang belum melakukan sertifikasi halal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi sertifikasi halal dan implementasi planned behavior dalam menjawab minat melakukan sertifikasi halal pada UMKM sektor food & beverage di Kabupaten Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Proses pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dilakukan pada para pelaku UMKM sektor food & beverage di Kabupaten Sidoarjo. Adapun teknik analisis data yang digunakan yakni triangulasi sumber. Hasil penelitian menemukan bahwa kondisi pelaksanaan sertifikasi halal masih terbatas pada kemampuan dan wewenang masing-masing institusi serta dijumpai beberapa kendala dan kurangnya kesadaran serta pemahaman atas sertifikasi halal. Mayoritas pelaku UMKM menunjukkan sikap bahwa sertifikasi halal tidak begitu penting dan bermanfaat, sehingga mereka belum termotivasi bahkan tidak yakin mampu mengatasi kesulitan-kesulitan selama pelaksanaan sertifikasi halal. Sementara, beberapa pelaku UMKM yang menanggap sertifikasi halal merupakan hal penting dan bermanfaat, termotivasi untuk melakukan sertifikasi halal gratis (SEHATI) apabila mendapat fasilitas, pendampingan, dan kemudahan administrasi selama prosesnya. Penelitian ini menyarankan kepada pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kualitas produk supaya memiliki daya saing di pasar dengan memanfaatkan fasilitasi standarisasi seperti sertifikasi halal. Sementara, bagi pemerintah daerah supaya lebih bersinergi dalam memasifkan pendampingan sertifikasi halal kepada pelaku UMKM.