Air mani dalam Al-Qur'an perspektif Fakhr al-Din al-Razi dalam kitab Mafatih al-Gayb : studi analisis tafsir modern

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fabiansyah, Krisna Mulya (2023) Air mani dalam Al-Qur'an perspektif Fakhr al-Din al-Razi dalam kitab Mafatih al-Gayb : studi analisis tafsir modern. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Krisna Mulya Fabiansyah_E93219097.pdf

Download (1MB)

Abstract

Terminologi air mani dalam al-Qur'an memiliki kekhasan dan pentingnya dalam konteks pemahaman agama dan ilmu pengetahuan. Salah satu kata kunci yang digunakan adalah "maniyyun", yang secara eksplisit merujuk pada air mani dan hanya ditemukan dalam Surat al-Qiyamah [75] ayat 37. Namun, analisis menunjukkan bahwa terdapat kata-kata lain yang berkaitan dengan topik yang sama, seperti "tumna>" dalam Surat al-Najm [53] ayat 46 dan "tumnu>n" dalam Surat al-Waqi’ah [56] ayat 58.Banyak penelitian skripsi, jurnal dan lain sebagainya yang menerangkan proses penciptaan manusia dari berbagai mufassir. Akan tetapi, penulis masih sampai sejauh ini belum menemukan secara spesifik pembahasan mengenai elemen yang mempengaruhi penciptaan manusia, yaitu air mani. Pembahasan air mani di dalam penelitian ini, diambil dari kitab Mafa>tih} al-Gayb karya Fakhr al-Di>n al-Ra>zi>. Dalam penelitian ini akan dibahas melalui analisis yang direlevansi dengan ilmu pengetahuan sains. Sehingga problematika dalam penelitian ini yakni, 1) Bagaimana penafsiran ayat-ayat air mani dalam al-Qur’an menurut kitab Mafa>tih} al-Gayb, dan 2) Bagaimana relevansi antara penafsiran ayat-ayat dalam kitab Mafa>tih} al-Gayb dengan ilmu pengetahuan sains zaman sekarang.Model penelitian ini bersifat kepustakaan. Metode yang digunakan yaitu metode deduktif. Metode deduktif adalah metode yang prosesnya memulai dari penjabaran hal yang umum kepada hal yang lebih khusus. Dalam menafsirkan ayat pada penelitian ini menggunakan metode Maudhu’i> yakni menafsirkan al-Qur’an berdasarkan ayat yang se-tema (tematik).Analisis juga mengungkapkan keajaiban penciptaan manusia dalam konteks air mani. Air mani, yang merupakan substansi yang sangat kecil dan kompleks, mengandung unsur-unsur yang membentuk seluruh tubuh manusia dengan sempurna, termasuk karakteristik identitas dan genetik yang akhirnya membentuk organ-organ manusia secara detail. Penciptaan ini menunjukkan kekuasaan dan kebijaksanaan Allah dalam menciptakan manusia.Dengan demikian, terminologi air mani dalam al-Qur'an memiliki peran penting dalam memahami konsep-konsep agama dan sains. Melalui kata-kata yang digunakan, al-Qur'an mengajarkan tentang keajaiban penciptaan manusia dan memperkuat keimanan serta menghubungkan aspek-aspek ilmu pengetahuan dengan pemahaman agama. Hasil dari penelitian ini adalah mengenai penafsiran Fakhr al-Di>n al-Ra>zi> terhadap ayat-ayat air mani dalam al-Qur’an. Allah menciptakan manusia dari berbagai elemen serta proses yang kompleks sehingga terbentuklah manusia. Maka dari itu dengan adanya penelitian ini penting disadari bahwa Allah melalui penciptaan manusia menyadarkan betapa besar kuasa Allah sehingga menjadikan zat sekecil sel yang ada dalam air mani bisa menjadi manusia.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Fabiansyah, Krisna Mulyakrisnamulya73@gmail.comE93219097
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorChozin, Fadjrul Hakamhakam@uinsby.ac.id195907061982301005
Subjects: Biologi
Embrio
Al Qur'an
Keywords: Air Mani, Mafatihul Gayb, Fakhr al-Din al-Razi
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: MR KRISNA MULYA -
Date Deposited: 04 Oct 2023 06:50
Last Modified: 04 Oct 2023 06:50
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/65862

Actions (login required)

View Item View Item