Analisis hukum Islam terhadap sistem waris dalam asuransi prudential syariah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Vebrianto, Irwan (2023) Analisis hukum Islam terhadap sistem waris dalam asuransi prudential syariah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Irwan Vebrianto_C91216156.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi merupakan hasil penelitian lapangan yang dilakukan di kantor Asuransi Prudential Syariah yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana system waris Islam dalam Asuransi Prudential Syariah dan Bagaimana analisis Hukum Islam terhadap sistem waris dalam Asuransi Prudential Syariah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dasar (basic research) yang pada dasarnya dilakukan hanya untuk keperluan pembangunan dan peninjauan kembali teori-teori yang ada dengan menggunakan metode penelitian deskriptif (descriptive research). Penelitian ini didasarkan dengan beberapa sumber data untuk mendapakan data yang sesuai, yakni dengan cara studi pustaka sebagai data primer pada penelitian ini dan dengan cara wawancara kepada narasumber yang sudah ditentukan sebagai data sekunder. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Ketentuan hukum Islam tidak dilanggar pada sistem waris yang diterapkan oleh asuransi prudential syariah setelah dianalisis, karena dalam kasus dimana nasabah mengalami musibah terutama meninggal dunia, maka asuransi syariah akan memberikan hak ahli waris yang ditinggalkan oleh pewaris (nasabah) selama dia mengikuti asuransi tersebut. Disisi lain, dalam hal ini nilai tunai yang diwariskan kepada ahli waris yang didaftar pada polis asuransi prudential syariah apabila pewaris meninggal dunia masih berupa harta Tirkah, dikarenakan harta tersebut belum dikurangi kewajiban yang harus ditunaikan dari mayit. Dan sistem waris pada asuransi prudential syariah menurut penulis merupakan sebuah hibah waris dikarenakan dari awal adanya akad tertulis siapa saja yang akan memperoleh hak manfaat atau harta tirkah yang diterima oleh ahli waris, yang dikarenakan proses kewarisan ini tidak mengalami proses penghitungan sistem waris pada hukum Islam yang berlaku. Namun, ahli waris yang sudah didaftarkan namanya kepada asuransi prudential syariah berhak klaim harta dari pewaris dengan beberapa cara yang sudah ditentukan oleh perusahaan asuransi prudential syariah. Berdasarkan dengan uraian di atas, penulis memberikan saran yaitu: Pertama Asuransi Prudential Syariah perlu mengupayakan agar memberikan edukasi secara masif terhadap masyarakat luas, sehingga produk ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat, karena bisa menjadi pengendali resiko terhadap ekonomi dan kesehatan masing – masing individu yang berbasis syariah. Kedua perusahaan asuransi prudential syariah harus lebih memperhatikan kaidah-kaidah hukum Islam kepada para agen asuransi syariah lebih bijak dalam memberikan edukasi kepada calon nasabah, tidak hanya akad-akad yang telah ditentukan namun hukum Islam secara benar yang kedepannya bermanfaat bagi masyarakat luas.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Vebrianto, Irwanirwanphp03@gmail.comC91216156
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMusarrofa, Itaitaisme@gmail.com2001087901
Subjects: Ahli Waris
Asuransi Jiwa
Hukum Islam
Keywords: Hukum Islam; sistem waris; asuransi prudential syariah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Irwan Vebrianto
Date Deposited: 10 Oct 2023 08:43
Last Modified: 23 Oct 2023 02:16
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/65906

Actions (login required)

View Item View Item