Desain sistem pelaporan rukyatul hilal di observatorium astronomi Sunan Ampel

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Oktavia, Putri Aulia (2009) Desain sistem pelaporan rukyatul hilal di observatorium astronomi Sunan Ampel. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Putri Aulia Oktavia_C06219025.pdf

Download (5MB)

Abstract

Fungsi dari pengamatan rukyatul hilal yaitu, sebagai metode penentuan awal bulan hijriah, khususnya Di Indonesia yang telah menggunakan dua metode dalam penentuan awal bulan hijriah, yaitu: hisab dan rukyat. Mengingat hal tersebut, sangat dibutuhkan sebuah sistem yang mengontrol penerapan dan pelaporan pengamatan rukyatul hilal sehingga persetujuan dapat diperoleh dari entitas yang tepat, yaitu kementerian agama. Pengadilan Agama berwenang melakukan isbath tentang awal bulan Hijriyah sebagaimana diizinkan oleh Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1949 dan Undang-Undang Nomor 52A Nomor 3 Tahun 2006 tentang Peradilan Agama. Skripsi ini menjawab permasalahan yang diangkat dalam dua rumusan masalah berikut: bagaimana sistem pelaporan Rukyatul hilal di Observatorium Astronomi Sunan Ampel; dan bagaimana uji evaluasi sistem rukyatul hilal di Observatorium Astronomi Sunan Ampel. Teknik Observasi Lapangan Penelitian dan Pengembangan digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Deduktif deskriptif digunakan dalam teknik analisis data, yang kemudian disusun secara sistematis untuk memberikan data yang sistematis tentang Desain Sistem Pelaporan Rukyatul hilal di Observatorium Astronomi Sunan Ampel. Selanjutnya data tersebut dapat digunakan dalam pengamatan rukyatul hilal di OASA khususnya pada awal bulan Ramadhan, Syawal, Dzulhijjah. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan: pertama, fungsi adanya desain sistem pelaporan rukyatul hilal yang dilakukan di Observatorium Astronomi Sunan Ampel dan diharapkan dapat terciptanya sebuah standart operasional yang mengatur tentang awal mula hingga pelaporan hasil pengamatan rukyatul hilal di berikan. Kedua, dalam pembuatan sistem ini membutuhkan sejumlah data dan dokumen penting terkait perizinan kepada lembaga-lembaga yang berwenang setempat seperti Kementerian agama dan sebagainya, maka dari itu perlu adanya evaluasi diberlakukanya sebuah sistem tersebut. Sejalan dengan adanya kesimpulan tersebut, penulis menyarankan: pertama, untuk membuat sebuah desain sistem baru tentang tata cara pelaporan hasil rukyatul hilal, yang sesuai dengan undang-undang yang berlaku dan sesuai dengan peraturan kementerian agama. Kedua, dalam hal pelaporan harusnya pada setiap pengamatan hilal pada awal bulan perlu adanya dokumentasi terkait data yang mendukung seperti perukyat, cuaca sekitar lingkungan OASA, dan hasil dokumentasi tersebut dapat publish secara sistematis di website OASA.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Oktavia, Putri Auliaputriup8@gmail.comC06219025
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSopwan, Novisopwan@uinsby.ac.id2021118402
Subjects: Astronomi
Keywords: Sistem pelaporan; rukyatul hilal; observatorium astronomi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Falak
Depositing User: Putri Aulia Oktavia
Date Deposited: 11 Oct 2023 06:52
Last Modified: 12 Oct 2023 06:27
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/65965

Actions (login required)

View Item View Item