Kisah alquran dalam perspektif M.A.S Abdel Haleem (studi interpretasi intertekstual dalam understanding the qur’an: themes and style)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nurhasanah, Sabrina (2023) Kisah alquran dalam perspektif M.A.S Abdel Haleem (studi interpretasi intertekstual dalam understanding the qur’an: themes and style). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Sabrina Nurhasanah_E03219032 .pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang kisah-kisah para nabi dan rasul yang diceritakan di dalam al-Qur’an juga tercatat di dalam berbagai kitab suci seperti Alkitab, termasuk dalam kisah ini ialah penciptaan Nabi Adam dan Hawa serta Nabi Yusuf. Kedua kitab ini memiliki gaya pemaparan masing-masing, al-Qur’an menjelaskan kisah-kisah tersebut secara global dan tersebar di berbagai ayat serta surat, sementara Alkitab memberikan penjelasan lebih rinci dalam satu atau dua tempat saja. Al-Qur’an sebagai teks kitab suci yang datang belakangan setelah Alkitab. Melalui penafsiran yang dilakukan oleh Muhammad Abdel Haleem dalam bukunya berjudul Understanding The Quran: Themes and Style, perubahan teks antara al-Qur’an dengan Alkitab ini bisa dilakukan pelacakan. Penelitian ini mengkaji tentang penafsiran Muhammad Abdel Haleem tentang kisah Nabi Adam dan Hawa serta Nabi Yusuf dalam bukunya yang berjudul Understanding The Quran: Themes and Style. Rumusan masalah yang diajukan, yaitu bagaimana metode interpretasi intertekstual Muhammad Abdel Haleem serta penafsirannya terhadap kisah dalam al-Qur’an dan Alkitab. Jenis penelitian ini berbentuk kepustakaan (library research) yang ditulis menggunakan model penelitian kualitatif dengan metode deskriptif-analitis. Penelitian ini menghasilkan dua temuan penting. 1) Ketika menafsirkan Alkitab, Haleem memberikan keterangan kisah Adam dan Hawa pada beberapa aspek, yaitu: asal-usul penciptaan keduanya, penempatan di dalam Taman Eden, penyebutan nama-nama benda, pelanggaran memakan buah pengetahuan, dan hukuman bagi keduanya yang terusir dari Taman Eden. Penciptaan Adam dari debu menunjukkan kekuasaan Allah, adanya hari kebangkitan, ketinggian manusia oleh ilmu pengetahuan, pemisalan dari kelahiran Yesus, prinsip kesetaraan antara laki-laki dan perempuan, kedekatan manusia dengan tanah, dan fakta setan sebagai musuh bagi manusia. Sedangkan pada penafsirannya tentang kisah Yusuf, Haleem menggabungkan antara al-Qur’an dengan Alkitab dan menjelaskan beberapa aspek perbedaan meliputi: mimpi Yusuf, perlakuan saudara-saudara Yusuf dan kehidupan Yusuf di dalam istana. 2) Penafsiran Muhammad Abdel Haleem dalam Understanding The Quran: Themes and Style tentang ayat-ayat kisah dalam al-Qur’an menerapkan beberapa metode, di antaranya: metode tematik, stilistika, dan komparatif. Berdasarkan prinsip intertekstual Julia Kristeva, ketika membandingkan antara penafsiran Alkitab dengan al-Qur’an tentang kisah penciptaan Nabi Adam dan Hawa serta kisah Nabi Yusuf, Abdel Haleem menerapkan beberapa prinsip, yaitu; pertama, kisah penciptaan Nabi Adam dan Hawa menerapkan prinsip paralel, haplologi, dafamilirasi, ekspansi, dan konversi; kedua, kisah Nabi Yusuf menerapkan prinsip haplologi, paralel, dan eksistensi.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Nurhasanah, Sabrinasabrinanurhasanah87@gmail.comE03219032
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorIwanebel, Fejrian Yazdajirdiwanebel@uinsby.ac.id2004039001
Subjects: Al Qur'an
Tafsir > Tafsir Al Qur'an
Kitab Suci > Injil
Keywords: Kisah; interpretasi intertekstual; understanding the quran; themes and style
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: S.Ag Sabrina Nurhasanah
Date Deposited: 11 Oct 2023 08:50
Last Modified: 11 Oct 2023 08:50
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/66001

Actions (login required)

View Item View Item