Tinjauan maqaṣid al-Shari’ah terhadap pandangan Husein Muhammad tentang Mu'asharah bi al-Ma'ruf dalam rumah tangga

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Dwiyasa, Prawira Oktaryan (2023) Tinjauan maqaṣid al-Shari’ah terhadap pandangan Husein Muhammad tentang Mu'asharah bi al-Ma'ruf dalam rumah tangga. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Prawira Oktaryan Dwiyasa_C91218132 full.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 January 2027.

Download (2MB)
[img] Text
Prawira Oktaryan Dwiyasa_C91218132.pdf

Download (2MB)

Abstract

Mu’āsharah bi al-ma’rūf dalam rumah tangga telah dijelaskan didalam al-Qur’an yang harus didasari dengan interkasi yang baik, harmonis dengan adanya keseimbangan hak dan kewajiban istri. Begitupun Rasulullah SAW telah mencotohkannya. Namun beberapa ulama terdahulu seperti Imam Nawawi al-Bantani dan Yusuf al-Qardhawi memberikan pandangan yang seolah-olah membatasi pergaulan istri didalam rumah tangga seperti mengepel, menyapu, mengurus rumah tangga dan sebagainya. Merespon hal tersebut muncul seorang ulama Husein Muhammad yang memperjuangkan tentang kesetaraan peran suami istri. Skripsi ini ditulis untuk menjawab pertanyaan yang tertuang dalam dua rumusan masalah yaitu : bagaimana pandangan Husein Muhammad tentang Mu’āsharah bi al-ma’rūf dan bagaimana tinjauan Maqāṣid al-Sharī’ah tentang pandagan Mu’āsharah bi al-ma’rūf dalam rumah tangga.Untuk menjawab masalah tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dan menggunakan teknik library research serta menganalisis dengan teknik deskriptif. Data yang dikumpulkan menggunakan teknik dokumentasi. Setelah sumber data telah terkumpul, kemudian dianalisis dengan kerangka berpikir deduktif, yaitu penarikan kesimpulan yang dirumuskan dari hal yang berlaku umum menjadi hal-hal yang khusus mengenai pandangan Husein Muhammad tentang mu’āsharah bi al-ma’rūf dengan menggunakan maqāṣid al-sharī’ah.Hasil Penelitian ini menjelaskan bahwa pandangan Husein Muhammad tentang mu’āsharah bi al-ma’rūf dalam rumah tangga adalah beliau membagi Mu’āsharah bi al-ma’rūf menjadi dua aspek, yakni ekonomi dan non ekonomi. Aspek ekonomi meliputi mahar dan nafkah, dan dalam aspek non ekonomi meliputi seksual dan kemanusiaan. Setelah data dianalisis, ditemukan hasil bahwa pandangan Husein Muhammad tentang mu’āsharah bi al-ma’rūf dalam rumah tangga yang dianalisis menggunakan maqāṣid al-sharī’ah yakni termasuk dalam al-Ḍarūriyāt al-Khomsah berupa memelihara berupa Hifẓ al-dīn (memelihara agama), Hifẓ al-nafs (memelihara jiwa), Hifẓ al-‘aql (memelihara akal), Hifẓ al-nasl (memelihara keturunan), dan Hifẓ al-māl (memelihara harta). Jika tidak terlaksananya mu’āsharah bi al-ma’rūf akan menimbulkan kemudharatan dan kesengsaraan.Sejalan dengan kesimpulan diatas, penulis menyarakan supaya memberikan pemahaman terhadap suami-istri agar berlaku adil terhadap sesama dan tentunya memberikan perlakuan yang baik antara suami dan istri. Walaupun pandangan Husein Muhammad ini masih berupa teori yang dimana masih terhambat dengan tradisi serta budaya-budaya patriarki.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Dwiyasa, Prawira Oktaryanc91218132@uinsby.ac.idC91218132
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSam'un, Sam'unsamun@gmail.com2008085901
Subjects: Hukum Islam
Keluarga
Ulama
Keywords: Maqaṣid al-Shari’ah; pandangan Husein Muhammad; Mu'asharah bi al-Ma'ruf; rumah tangga
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Prawira Oktaryan Dwiyasa
Date Deposited: 05 Jan 2024 02:52
Last Modified: 05 Jan 2024 02:52
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/66008

Actions (login required)

View Item View Item