Urban Sufisme di era milenial: studi terhadap kelompok copler community di Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Wulandari, Nadiya Safitri (2023) Urban Sufisme di era milenial: studi terhadap kelompok copler community di Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel.

[img] Text
Nadiya Safitri Wulandari_E07219024.pdf

Download (2MB)

Abstract

Munculnya berbagai macam ekspresi religuitas yang di perlihatkan oleh penduduk perkotaan di maknai sebagai bentuk peningkatan religuitas atau zaman baru (new age movement). Jika di lihat Fenomena urban sufisme saat ini dapat dilihat dari perkembangan majlis dzikir yang ada di perkotaan. Majlis dzikir merupakan majlis yang di selenggarakan untuk melakukan dzikrullah. Gus Muhammad Nur El Yaqin El Ishaqy atau yang kerap di sapa dengan nama Gus Nico, beliau merupakan putra dari Romo Kyai H. Ahmad Asrori Al-Ishaqy R.A, Gus Nico ini lebih fokus pada kalangan anak muda saja. Pola dakwa yang di gunakan oleh beliau ini cukuplah menarik, dimana beliau melakukan dakwah pada kalangan anak muda yang memiliki kebiasaan berfoya-foya, pemabuk, penjudi atau hal-hal yang bersifat negatif lainnya. Dengan cara melakukan kegiatan positif seperti dzikir, manaqib, maulidurrasul, bagi-bagi takjil. Hingga lambat laun para yang mulanya minim tentang pengetahuan agama tersadar dan mengikuti ajaran Islam. Tulisan ini juga membahas terkait bagaimana problematika urban sufisme diera milenial, serta bagaimana aktivitas dan peran Copler Community di Surabaya. Tujuan dari penulisan ini agar memahami problematika urban sufisme di era milenial serta memahami bagaimana aktivitas dan peran Copler Community di Surabaya. Untuk pendekatannya, disini penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, ilmu tentang perkembangan kesadaran dan pengenalan diri manusia. Metode kualitatif ini di pilih dengan tujuan agar dapat memahami berbagai makna dasar untuk bertindak. Adapun untuk tehnik penentuan informan ini menggunakan tehnik purposive dengan menggunakan 6 partisipan. Teknik ini salah satu di mana peneliti memilih berbagai subjek berdasarkan alasan. Dari penelitian ini ditemukan bahwa adanya sikap negatif, setelah mengikuti organisasi Copler Commmunity lambat laun mereka melakukan kegiatan yang bersifat positif seperti; dzikir secara berjama’ah, manaqib, maulidurrasul, bagi-bagi takjil dan menolong sesama manusia. Berdasarkan temuan ini dapat di ambil kesimpulan bahwa setelah di adakannya kegiatan-kegiatan positif seperti dzikir, manaqib, dan maulidurrasul ada perubahan yang signifikan terhadap komunitas Copler Community menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Wulandari, Nadiya Safitrinadiasafitri653@gmail.comE07219024
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorTasmuji, Tasmuji-2027096201
Subjects: Agama
Tasawuf
Spiritualisme
Keywords: Urban sufisme; era milenial; copler community
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Nadiya Safitri Wulandari
Date Deposited: 12 Oct 2023 02:16
Last Modified: 12 Oct 2023 02:16
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/66019

Actions (login required)

View Item View Item