This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Laila, Eriska Nisau (2023) Analisis maqasid al-Shariah terhadap perlindungan hukum data pribadi menurut Undang-Undang nomor 27 tahun 2022. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![[img]](http://digilib.uinsa.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Eriska Nisau Laila_C04219015.pdf Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini untuk menjawab rumusan masalah yaitu: Pertama, analisis perlindungan hukum data pribadi menurut Undang – Undang Nomor 27 Tahun 2022 Kedua, analisis perlindungan hukum data pribadi ditinjau dari maqāsịd al- sharī’ah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum normatif yaitu metode penelitian hukum yang mengkaji hukum tertulis dari berbagai aspek, yakni aspek teori, sejarah, filosofi, perbandingan, struktur dan komposisi, lingkup dan materi, konsistensi, penjelasan umum dan pasal demi pasal, formalitas dan kekuatan mengikat suatu UU, serta Bahasa hukum yang digunakan. Selanjutnya penelitian tersebut dikaji dan dianalisis menggunakan teori hukum islam yakni maqāsịd al- sharī’ah. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan, Pertama, diamanatkannya suatu Lembaga yang berperan menjadi pengawas penyelenggaraan perlindungan data pribadi di Indonesia sesuai dengan pasal 58 UU PDP No 27 tahun 2022 dan Lembaga pengawas tersebut perlu diwujudkan secara independen dari ruang politik dan pengaruh eksternal dalam menjalankan fungsi maupun wewenangnya agar tidak terpengaruh dalam menindaklanjuti pelanggaran data pribadi. Kedua, dalam Maqāsịd al- sharī’ah Lembaga pengawas perlindungan data pribadi selaras dengan 3 aspek dasar dalam dhāruriyāt yakni hifdzu an- Nafs (penjagaan terhadap jiwa), hifẓu an-nasl (penjagaan terhadap kehormatan atau keturunan) dan hifzu al- mal (penjagaan terhadap harta). Berdasarkan hasil pembahasan dari pokok masalah yang dianalisis penulis, maka penulis berharap Lembaga pengawas yang bersifat independen segera dibentuk agar dapat melakukan pengawasan dalam penyelenggaraan perlindungan data pribadi semestinya. Dan regulasi penyelesaian sengketa perlindungan data pribadi semakin terarah dan mudah serta penulis menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati – hati dalam menyerahkan izin akses data pribadinya kepada pihak lain.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Creators: |
|
||||||||
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | Hukum Hukum > Hukum Tata Negara |
||||||||
| Keywords: | Maqasid al-Shariah; perlindungan hukum; data pribadi; Undang-Undang nomor 27 tahun 2022 | ||||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara Islam | ||||||||
| Depositing User: | Eriska Laila | ||||||||
| Date Deposited: | 09 Oct 2023 08:36 | ||||||||
| Last Modified: | 09 Oct 2023 08:36 | ||||||||
| URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/66021 |
Actions (login required)
 |
View Item |
