Konsep syafaat dalam al Qur'an: kajian semantik Toshihiko Izutsu

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nabilah, Vina (2023) Konsep syafaat dalam al Qur'an: kajian semantik Toshihiko Izutsu. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Vina Nabilah_E93219127.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kata “syafaat” berasal dari bahasa Arab (شَفَاعَة) dan memiliki makna semantik berkaitan dengan perlindungan, pertolongan, atau permohonan yang diajukan oleh seseorang kepada orang yang lebih tinggi kedudukannya. Dalam konteks agama Islam, syafaat dihubungkan dengan kepercayaan pada hari kiamat nanti, Nabi Muhammad akan memberikan syafaat berupa pertolongan kepada umatnya atas izin Allah. Berdasarkan analisis paradigmatik, syafaat memiliki beberapa bentuk sinonim yang tercantum dalam Al-Qur’an antara lain “tawassul” (تَوَسُّلٌ) dan “wasi>lah” (وَسِيلَةٌ). Sebagaimana tercantum dalam Surah an-Nisa’ ayat 64, yang menjelaskan bahwa Rasul merupakan salah satu wasi>lah (perantara) untuk memohonkan syafaat (tawassul) Allah. Sedangkan antonimnya antara lain “takdhi>b” (تَكْذِيبٌ) dan “juhu>d” (جُحُودٌ) sebagaimana tercantum dalam Surah al-Baqarah: 170 dan Surah Yunus: 18, yang menjelaskan konteks linguistik kedua kata tersebut. Berdasarkan analisis sintagmatik, kata “s}iddi>qi>n” (yang benar-benar saleh) dan “muqarrabi>n” (yang didekatkan kepada Allah) merupakan kata yang sering disandingkan dengan kata “syafaat” dalam Al-Qur’an. Sebagaimana tercantum dalam Surah al-Baqarah ayat 177-180, kata “syafaat” disandingkan dengan kata “shiddi>qi>n”. Ayat tersebut menjelaskan bahwa orang yang benar-benar saleh adalah orang yang bersegera dalam kebaikan dan memberikan apa yang telah mereka berikan dengan hati yang takut karena yakin akan kembali kepada Tuhan mereka. Syafaat pada periode pra-Quran berasal dari shafa’a li> dan tasyaffa’a berarti t}alaba atau meminta. Secara istilah syafaat adalah permintaan orang yang meminta syafaat kepada pemilik syafaat dalam suatu urusan yang dia minta untuk orang lain. Sedangkan pada masa Quran kata “syafaat” merujuk pada upaya pihak ketiga untuk memperoleh pengampunan atau rahmat bagi seseorang yang telah melakukan kesalahan atau dosa, dan pada periode pasca-Quran makna syafaat merujuk pada bantuan atau perantaraan yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain dalam menghadapi hari pembalasan di akhirat nanti. Konsep syafaat berkaitan erat dengan pandangan dunia (weltanschauung) Islam yang mencakup keyakinan tentang kehidupan setelah kematian, penghakiman, dan akhirat. Di dalam Al-Qur’an, syafaat dijelaskan sebagai suatu keistimewaan atau karunia yang diberikan oleh Allah SWT. kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh. Dalam beberapa ayat dalam Al-Qur’an, jelas disebutkan bahwa hanya orang-orang yang diberi izin oleh Allah yang dapat memberikan syafaat sebagaimana disebutkan dalam Surah al-Baqarah ayat 255. Namun di sisi lain, terdapat juga ayat Al-Qur’an yang menunjukkan bahwa Allah SWT. memberikan kekuasaan kepada beberapa nabi dan orang saleh untuk memberikan syafaat kepada umat manusia, sebagaimana tercantum dalam Surah al-Isra’ ayat 79 dan Surah al-A’raf ayat 205. Secara keseluruhan, pandangan dunia (weltanschauung) Islam tentang syafaat dalam Al-Qur’an menunjukkan bahwa setiap orang akan bertanggung jawab atas perbuatan dan amalannya sendiri di dunia, dan akan diadili oleh Allah SWT. di akhirat. Syafaat hanya akan diputuskan oleh Allah SWT. dan hanya dapat diminta oleh orang-orang yang beriman dan beramal saleh, sebagaimana tercantum dalam firman Allah SWT. Surah az-Zumar ayat 44.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Nabilah, Vinanabilah.vina1@gmail.comE93219127
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorIwanebel, Fejrian Yazdajirdiwanebel@uinsby@gmail.com2004039001
Subjects: Al Qur'an
Keywords: Syafaat; semantik; Toshihiko Izutsu
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: S.Ag Vina Nabilah
Date Deposited: 18 Oct 2023 01:57
Last Modified: 18 Oct 2023 01:57
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/66175

Actions (login required)

View Item View Item