Moderatisme pada tafsir alqur’an: studi atas al Tafsīr al Munīr karya Wahbah al Zuḥailī

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hakim, Muhammad Naufal (2023) Moderatisme pada tafsir alqur’an: studi atas al Tafsīr al Munīr karya Wahbah al Zuḥailī. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Muhammad Naufal Hakim_02040521041.pdf

Download (13MB)

Abstract

Tesis ini berangkat dari fakta bahwa terjadi dinamika perebutan wacana metodologi penafsiran al-Qur’an antara pemahaman yang hanya menekankan teks dengan pemahaman yang hanya menekankan konteks. Kedua pemahaman ini dinilai tidak dapat menyingkap pesan al-Qur’an dengan tepat, sebab pada tingkat yang ekstrem pemahaman pertama dapat terjebak pada penyembahan teks dan pemahaman kedua dapat terjebak pada liberalisasi teks. Berangkat dari problem dikotomis tersebut muncul pemahaman moderat yang menyeimbangkan analisis teks dan penggalian konteks, di mana eksplorasi model pemahaman ketiga dinilai dapat menangkal paham ekstrem dalam tafsir al-Qur’an. Oleh sebab itu, tesis ini bertujuan menggali moderatisme tafsir al-Qur’an yang ditempatkan dalam dua bentuk wacana, yaitu moderatisme berbasis nilai dan berbasis metodologi dengan menjadikan kitab al-Tafsīr al-Munīr karya Wahbah al-Zuḥailī sebagai objek materi. Asumsi teoretis yang mendasari digalinya dua bentuk wacana tersebut adalah pandangan bahwa pemahaman moderat pada metodologi tafsir dapat menghasilkan interpretasi yang menekankan nilai-nilai moderasi, yang di dalamnya memuat konsep-konsep. Pertanyaan yang diajukan pada tesis ini ada tiga: (1.) bagaimana bentuk moderatisme berbasis nilai dalam al-Tafsīr al-Munīr?; (2.) bagaimana bentuk moderatisme berbasis metodologi dalam al-Tafsīr al-Munīr?; (3.) bagaimana relevansi moderatisme dalam al-Tafsīr al-Munīr dengan diskursus moderasi di Indonesia?. Untuk menjawab setiap pertanyaan digunakan dua pendekatan, yaitu tafsir tematik muyassar Asrul dan metodologi tafsir Islah Gusmian. Sedang untuk mengolah data kualitatif digunakan metode analisis konten dengan model penelitian kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan tiga hal: (1.) moderatisme berbasis nilai dalam al-Tafsīr al-Munīr setidaknya memuat aspek akidah, muamalah, dan akhlak, di mana pada setiap aspek terbentuk tema-tema yang dapat menyentuh trilogi hubungan dalam Islam, yaitu ḥabl min Allah, ḥabl min al-nās, dan ḥabl min al-‘ālam dengan prinsip yang ditemukan di antaranya kebenaran, moderasi, keadilan, dan kemanusiaan, serta nilai yang ditemukan di antaranya keteguhan iman, kesetaraan, keseimbangan, toleransi, keadaban, dinamisitas, inovatif, keteladanan, dan persaudaraan; (2.) moderatisme berbasis metodologi dalam al-Tafsīr al-Munīr memuat upaya menyeimbangkan analisis teks dan penggalian konteks dengan dilakukannya sistematisasi yang konsisten dan ilmiah, sumber rujukan otoritatif, interkoneksi naql dan ‘aql, metode pemikiran interdisiplin dan interteks, nuansa beragam, serta pendekatan tekstual-reflektif; (3.) relevansi moderatisme dalam al-Tafsīr al-Munīr dengan diskursus moderasi di Indonesia terletak dari sisi penguatan nilai sebagai world-view dalam beragama dan bersosial, serta pengembangan metodologi keagamaan moderat.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Hakim, Muhammad Naufalnaufalhakim.muh@gmail.com02040521041
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAzizah, Imroatuliim.azizah1973@gmail.com2011087302
Thesis advisorYardho, Moh.myardho@gmail.com2110068501
Subjects: Tafsir > Tafsir Al Qur'an
Keywords: Moderatisme; al tafsīr al munīr; wahbah al zuḥailī
Divisions: Program Magister > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Muhammad Naufal Hakim
Date Deposited: 24 Oct 2023 02:28
Last Modified: 24 Oct 2023 02:28
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/66239

Actions (login required)

View Item View Item