Optimalisasi rumah pintar pemilu (RPP) Dr. Krt. Radjiman Wediodiningrat Oleh KPU Kabupaten Ngawi sebagai sarana pendidikan politik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nuryandani, Iis (2023) Optimalisasi rumah pintar pemilu (RPP) Dr. Krt. Radjiman Wediodiningrat Oleh KPU Kabupaten Ngawi sebagai sarana pendidikan politik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Iis Nuryandani_I71219046.pdf

Download (5MB)

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah menganalisis usaha KPU Kabupaten Ngawi dalam memberdayakan Rumah Pintar Pemilu sebagai sarana pendidikan politik serta strategi KPU Kabupaten Ngawi dalam memaksimalkan Rumah Pintar Pemilu sebagai sarana pendidikan politik. Menurut UU Republik Indonesia no. 15 Tahun 2011 mengenai Penyelenggaraan Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum (KPU) berwenang serta berkewajiban membuat Rumah Pintar Pemilu dengan tujuan untuk mensosialisasikan serta mendidik masyarakat mengenai pemilihan umum. Dalam mewujudkan UU tersebut KPU Kabupaten Ngawi akhirnya launching Rumah Pintar Pemilu (RPP) Pada tanggal 12 April 2017, tetapi sangat disayangkan Rumah Pintar Pemilu tersebut jarang dikunjungi oleh masyarakat. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pendidikan politik oleh Brownhill dan Smart, dimana Rumah Pintar Pemilu yang dikelola oleh KPU Kabupaten Ngawi dapat dikatakan sebagai realisasi dari pendidikan politik apabila telah memberikan kurikulum yang mencakup tiga komponen yaitu pengetahuan, keterampilan, serta nilai procedural. Adapun hasil dari penelitian tersebut adalah usaha KPU dalam memberdayakan Rumah Pintar Pemilu sebagai sarana pendidikan politik adalah dengan jemput bola yaitu melakukan pendekatan kepada masyarakat serta membawa materi daripadaRumah Pintar Pemilu keluar. Strategi yang digunakan oleh KPU dalam memaksimalkan Rumah Pintar Pemilu yaitu dengan sosialisasi, mengaktifkan semua sosmed yang dimiliki oleh KPU Kabupaten Ngawi, dan melakukan kerja sama denganbeberapa sekolah. Dalam memberdayakan Rumah Pintar Pemilu tersebut terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh KPU Kabupaten Ngawi diantaranya: fasilitas, anggaran, dan sumber daya manusia.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Nuryandani, Iisiisnuryandani797@gmail.comI71219046
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorPrakasita, Ajeng Widyaajengwidyaprs@gmail.com2023029502
Subjects: Politik
Keywords: Komisi pemilihan umum; rumah pintar pemilu; pendidikan politik
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Depositing User: Iis Nuryandani
Date Deposited: 25 Oct 2023 03:31
Last Modified: 25 Oct 2023 03:37
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/66264

Actions (login required)

View Item View Item