Cyberreligion sebagai sumber perilaku keagamaan : studi Determinasi Teknologi pada Mahasiswa Islam Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Wijaya, M. Febriyanto Firman (2022) Cyberreligion sebagai sumber perilaku keagamaan : studi Determinasi Teknologi pada Mahasiswa Islam Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
M. Febriyanto Firman Wijaya_F02718289.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kehadiran dunia siber sebagai bukti semakin berkembangnya teknologi membuat masyarakat begitu dimanjakan dengan semua fasilitas yang serba instan, tidak terkecuali pada bidang keagamaan juga yang kini semua serba digital ada al-qur’an digital,tasbih digital, kiblat digital dan lain-lain. Berdasarkan data penggunaan internet saat ini mayoritas adalah kaum remaja dengan segmen usia 15-19 tahun dengan prosentase 94.4% remaja di telah terkoneksi internet(IDN 2019), bersamaan dengan banyaknya penggunaan internet juga merubah kebiasaan seseorang dalam beragama, mulai mencari informasi keagamaannya di internet menjadi fenomena baru yang biasa dikenal dengan cyberreligion. Penelitian ini akan membuktikan fenomena cyberreligion pada mahasiswa Islam Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan memadukan metode kuantitatif sehingga dalam penelitian ini akan berusaha mengungkapkan suatu masalah, keadaan atau peristiwa dan bersifat mengungkap fakta (fact finding)(Wirartha, 2006). Ada dua pendekatan analisis yang digunakan dalam penelitian ini pertama cyberreligion yang dijelaskan Brenda Brasher’s sebagai sebuah fenomena sosial dan teori determinasi teknologi Marshal Mc Luhan yang menjelaskan bahwa adanya media tak lain adalah alat untuk memperkuat, memperkeras dan memperluas fungsi dan perasaan manusia. Penelitian ini dalam pengambilan sampel menggunakan non-probability dengan teknik purposive sampling yakni teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Beberapa temuan menarik yang dihasilkan dalam penelitian terungkap bahwa karakteristik mahasiswa Islam Surabaya berdasarkan 19 – 21 tahun melakukan praktik cyberreligion, dengan mayoritas berjenis kelamin perempuan, tetapi cyberreligion melalui pendekatan teori determinasi teknologi belum memberikan perubahan perilaku keagamaan pada mahasiswa Islam Surabaya yang positif. Sebaiknya perlu adanya penelitian dengan kacamata lain pada cyberreligion sebagai sumber perilaku keagamaan, agar dalam penelitian selanjutnya dapat menemukan kebaruan yang berbeda, karena temuan hasil penelitian ini menunjukkan belum adanya dampak yang positif terkait perubahan perilaku mahasiswa Islam.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Wijaya, M. Febriyanto Firmanryanistic58@gmail.comF02718289
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAswadi, Aswadiaswadi.syuhadak@gmail.com2012046001
Thesis advisorZuhriyah, Luluk Fikrielfikrizz@yahoo.com2004126901
Subjects: Internet
Teknologi > Teknologi Informasi
Keywords: Cyberreligion; Determinasi Teknologi; Mahasiswa Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Editor : Kuntum L.R------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 26 Oct 2023 02:27
Last Modified: 26 Oct 2023 02:51
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/66287

Actions (login required)

View Item View Item