Strategi pengembangan UMKM pada destinasi Sumber Gempong Tawas dalam meningkatkan perekonomian masyarakat lokal kawasan wisata

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Octavia, Olinda (2023) Strategi pengembangan UMKM pada destinasi Sumber Gempong Tawas dalam meningkatkan perekonomian masyarakat lokal kawasan wisata. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Olinda Octavia_G01219026.pdf
Download (3MB)

Abstract

Selama beberapa tahun terakhir UMKM memegang peran penting sebagai penggerak perekonomian Indonesia. Pertumbuhan ekonomi tidak lepas dari kontribusi sektor-sektor unggulan. Desa Ketapanrame, Trawas, Mojokerto yang menjadi tempat penelitian, memiliki sektor unggulan yang memberikan dampak cukup besar dalam pertumbuhan PAD adalah sektor pariwisata. Dalam meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pariwisata, UMKM memiliki peran besar dalam menunjang pariwisata itu sendiri. Sumber Gempong merupakan destinasi wisata yang mampu memberikan perubahan cukup pesat bagi pendapatan desa. Pengembangan UMKM merupakan prioritas untuk terus menunjang perekonomian masyarakat lokal kawasan wisata. Oleh karena itu diperlukan strategi pengembangan UMKM pada destinasi wisata. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi yang digunakan dalam melakukan pengembangan UMKM pada destinasi Sumber Gempong dan mengidentifikasi faktor-faktor penentu pengembangan UMKM pada destinasi Sumber Gempong. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Jenis penelitian ini merupakan metode dimana penelitian yang dilakukan menggunakan sebuah data deskriptif yang berbentuk bahasa tertulis atau pengamatan yang digunakan oleh peneliti yang bersumber dari lisan informan yang menjadi objek dalam penelitian ini. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 23 informan untuk mendapatkan data terkait penelitian. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa UMKM pada destinasi wisata Sumber Gempong memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal kawasan wisata. Hal tersebut juga dapat dibuktikan dengan kontribusi Desa pada PAD pada tahun 2022 lalu mencapai Rp681.514.229,-. Hal tersebut merupakan pencapaian besar yang dilakukan oleh pihak desa yang berkolaborasi dengan masyarakatnya untuk bersama menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada pihak pemerintah terkait untuk meningkatkan kualitas berbagai fasilitas agar dapat terus menunjang eksistensi destinasi wisata, bagi para pelaku UMKM di lokasi destinasi mampu melakukan berbagai inovasi produk dengan memperkenalkan produk lokal yang menjadi subsektor unggulan Desa untuk menambah menambah daya tarik wisatawan yang berkunjung.