Keserasian Al Quran: analisis perbandingan bentuk keserasian Al Quran dalam Tafsir Al Mishbah dan Tafsir Al Azhar

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fitriyah, Wardatul (2015) Keserasian Al Quran: analisis perbandingan bentuk keserasian Al Quran dalam Tafsir Al Mishbah dan Tafsir Al Azhar. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Wardatul Fitriyah F052113268 ok.pdf
Download (8MB)

Abstract

Al-Quran merupakan mu'jizat nabi Muhammad SAW yang paling agung, tidak ada yang dapat menandingi atau menyamainya, baik dalam susunan katanya atau dalam pilihan tiap-tiap kata, dan hubungannya dengan yang lain, sampai dalam makna yang terkandung di dalamnya. Bertambah tinggi pengetahuan seseorang mengenai bahasa Arab, baik dari segi seni, bahasa dan sastra yang telah tersusun menjadi balaghah, fasahah, ilmu bayan, ilmu maani dan badi",, bertambah terasa bahwasanya letak al-Quran itu tetap berada di atas apa yang dapat dicapai oleh kesanggupan manusia. Susunan al-Quran bukanlah susunan syair dengan susunan kata menurut suku bilangan tertentu, dan bukan puisi atau prosa, bukan juga sajak, tapi dia berdiri sendiri melebihi syair, nathar, dan nazm yang belum pernah turun sebelumnya, mereka orang-orang Arab belum pernah mengenal kata seperti itu sehingga mereka dibuat terpukau dan terpesona. terlebih pemuka-pemuka mereka dalam hal sastra, seperti Abu Jahal, Abu Sufyan, al-Walid bin al-Mughirah. Bertolak dari pernyataan di atas, maka patut kiranya bagi penulis dalam tesis ini untuk mengangkat tema kesersian al-Quran yang akan meliputi beberapa bentuk keserasian dalam al-Quran, yaitu keserasian antar surat, ayat, kalimat, dan keserasian antara pembuka dan penutup surat. Namun kajian ini lebih memfokuskan pada analisa perbandingan keserasian al-Quran dalam tafsir al-Mishbah karya Quraish Shihab dan tafsir al-Azhar karya Hamka. Analisa penulis nantinya akan merumuskan bagaimana bentuk-bentuk keserasian, dan bagaimana persamaan dan perbedaan keserasian al-Quran antara kedua tafsir tersebut. Metode penelitian ini adalah kepustakaan (library research), yaitu penelitian melalui data-data kepustakaan yang representatif dan relevan dengan obyek penelitian berupa catatan, transkrip, buku dan sebagainya. Atau bisa dikatakan penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif.