Studi komparasi pengelolaan zakat produktif di Baznas Kabupaten Bojonegoro dan Baznas Kabupaten Tuban

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Zaman, Moch. Muzaka Qomaruz (2021) Studi komparasi pengelolaan zakat produktif di Baznas Kabupaten Bojonegoro dan Baznas Kabupaten Tuban. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Moch. Muzaka Qomaruz Zaman_C95217039.pdf
Download (1MB)

Abstract

Skripsi yang berjudul: “Studi Komparasi Pengelolaan Zakat Produktif di BAZNAS Kabupaten Bojonegoro dan BAZNAS Kabupaten Tuban” merupakan penelitian lapangan yang berisi tentang persamaan dan perbedaan pengelolaan zakat produktif di BAZNAS Kabupaten Bojonegoro dan BAZNAS Kabupaten Tuban, faktor yang melatar belakangi persamaan dan perbedaannya serta tinjauan hukum Islam dalam pengelolaan di kedua lembaga. Pengelolaan pada kedua BAZNAS meliputi kegiatan pendayagunaan harta zakat kepada mustahik tertentu, berdasarkan program penetapan oleh amil atau pengajuan berdasarkan kebutuhan mustahik. Data penelitian berupa profil BAZNAS Kabupaten Bojonegoro dan BAZNAS Kabupaten Tuban, model pengelolaan zakat produktif pada kedua lembaga tersebut, dikumpulkan menggunakan teknik wawancara kepada beberapa pengurus dari kedua BAZNAS, serta dokumentasi diantaranya: peraturan terkait BAZNAS, Laporan Kinerja Tahunan, brosur serta foto terkait. Data yang terkumpul kemudian dipaparkan dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan dianalisis menggunakan studi komparatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: pertama, persamaan pengelolaan zakat produktif di BAZNAS Kabupaten Bojonegoro dan BAZNAS Kabupaten Tuban, antara lain: zakat produktif pada keduanya dapat disalurkan berdasarkan kebijakan amil atau berasarkan prakarsa mustahik, adanya program Z-Mart, ZCD dan Modal Usaha, Pada program modal usaha di BAZNAS Kab. Bojonegoro dan Kab. Tuban disalurkan berdasarkan keinginan mustahik, fakir dan miskin menjadi asnaf pada keduanya dan terdapat penerima pemanfaatan dari seseorang yang sudah mampu memenuhi kebutuhan primernya. Perbedaannya pada keduanya adalah: adanya program grobak dan rengkek serta monitoring penerima bantuan grobak di Kab. Bojonegoro dan program pelatihan usaha di Kab. Tuban, Program ZCD, Z-Mart, bantuan grobak dan rengkek untuk keluarga miskin dan monitoring penerima grobak pada kedua BAZNAS ditetapkan oleh amil, kecuali ZCD dan bantuan alat kerja di Kab. Bojonegoro, pengambilan dana program produktif di BAZNAS Kabupaten Bojonegoro yang dari awal diambilkan dari dana zakat sedangkan di BAZNAS Kabupaten Tuban sebisa mungkin dari dana infaq dan sedakah, serta selain miskin, di BAZNAS Kabupaten Bojonegoro juga menjadikan fakir dan fisabilillah sebagai asnaf zakat produktif. Adanya persamaan dan perbedaan di atas dilatar belakangi oleh beberapa faktor, yaitu: Faktor kebijakan dan inisiatif lembaga BAZNAS dalam mengelola zakat produktif, factor hubungan dengan stakeholder, perbedaan tatus mustahik yang mengajukan, keahlian mustahik, kondisi geografis, dan sikap kehati-hatian pengurus BAZNAS dalam penggunaan dana zakat; dan kedua, terdapat pendapat yang memperbolehkan pengelolaan zakat secara produktif, Program penetapan seperti; ZCD, Z-Mart, bantuan grobak dan rengkek untuk keluarga miskin yang diberikan pada fakir dan miskin, atau mustahik dengan huruf li tidak tepat. Program ZCD dan alat kerja di BAZNAS Kab. Bojonegoro dan modal usaha keluarga miskin yang diberikan atas dasar kemauan atau kebutuhan mustahik dari golongan dengan huruf li dan Z-Mart Boerno yang merupakan program penetapan dan diberikan kepada sabilillah dengan huruf fi sesuai dengan pendapat Yu>suf al-Qard}᾿wi. Dari kesimpulan di atas, maka beberapa saran dapat diberikan kepada BAZNAS Kabupaten Bojonegoro dan BAZNAS Kabupaten Tuban, yaitu: pertama, menggunakan harta zakat dengan sepenuhnya untuk program pendayagunaan zakat tanpa adanya sifat kehati-hatian; kedua, program penetapan dapat diberikan kepada golongan mustahik yang menggunakan huruf fi; dan ketiga, zakat produktif dapat diberikan kepada mustahik dengan huruf li dengan pendampingan khusus.