Miftahul Hadi dan Siti Mahmudah “peran dua tokoh dalam kerukunan umat beragama di Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban”

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sarich, Hasril Ahmad (2023) Miftahul Hadi dan Siti Mahmudah “peran dua tokoh dalam kerukunan umat beragama di Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban”. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Hasril Ahmad Sarich_A02219017.pdf
Download (1MB)

Abstract

Objek dari penelitian ini yakni peran dua tokoh. Pendekatan pada skripsi ini menggunakan pendekatan antropologi yang berarti pendekatan yang mengungkapkan nilai-nilai sosial, status, gaya hidup dan sistem kepercayaan yang mendasarinya, pendekatan sejarah guna mengungkap sejarah masuknya Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama di Rengel serta biografi tokoh. Sedangkan teori yang digunakan dalam penelitian yakni teori peran dimana teori ini menyatakan peranan sebagai sebuah perangkat harapan yang diberikan kepada seseorang atau individu dimana seseorang itu menempati kedudukan sosial tertentu. Menggunakan metode penelitian sejarah heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi sebagai bentuk pengumpulan data pada penelitian ini. Dari hasil penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa : (1) Muhammadiyah masuk di Tuban pada tahun 1930, dan terbentuknya PCM pertama, yaitu di Beron pada tahun 1965. Nahdlatul Ulama masuk di Tuban pada tahun 1934, dan belum bisa diketahui secara pasti tahun berapa faham Nahdlatul Ulama masuk di Kecamatan Rengel.(2) Pak Miftah lahir pada tanggal 10 Oktober 1930, meninggal pada tahun 2010. Ibu Mahmudah lahir pada tanggal 6 Juni 1936, meninggal tahun 2015. Keduanya memiliki 5 orang anak. (3) Dalam hidupnya, secara tidak langsung kedua tokoh ini memberi contoh untuk menjaga kerukunan umat, dengan 5 cara.