Psikoterapi Islami dalam mengatasi ketergantungan narkoba di Pondok Pesantren Inabah Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Astutik, Sri (2011) Psikoterapi Islami dalam mengatasi ketergantungan narkoba di Pondok Pesantren Inabah Surabaya. PhD thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Sri Astutik_F0150626 ok.pdf

Download (13MB)

Abstract

Perrnasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimanakah Proses Psikoterapi Islarni yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Inabah Surabaya (PPIS) dalam upaya rnengatasi kctcrgantungan narkoba, yang dijabarkan dalam empat poin : l. Bagaimana kompctcnsi terapis dalam pelaksanaan psikoterapi Islami di PPIS?.2. Bagaimana kondisi klien/pasicn ketergantungan narkoba di PPIS?. 3. Bagaimana tahapan psikoterapi Islami dan malcanisme pengalaman beragama klien di PPIS?.4. Bagaimana pendekatan yang digunakan di PPIS dalam mengatasi kctcrgantungan nancoba? Penelitan ini bersifat kualitatif, fenomenologis, dan psikologis, dengan teknik Consensua! Qualitative Research (CQR) yang rnerupalcan teknik konstruktifis dua kerangka pragmatis, yaitu: qualitative analysis dan interpretation. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunalcan participant observolion, in depth interview dan telaah dokumentasi. Informan diambil dari pengurus pondok, pembina, dan anak bina yang masih dalam proses terapi dan yang sudah sembuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: I. Psikoterapi Islami yang dilaksanakan di PP1S dalam upaya mengatasi ketergantungan narkoba merujuk pada konsep terapi penyadaran diri yang berdasarIcan pada ajaran Islam yang bersumber dari al-Quran, sunnah Rasul, dan fatwa ulama, khususnya ajaran yang dikembanglcan oleh Tarekat Qadiriyah wa Naqshabandiyah. Mursyid atau pembina sebagai terapis memiliki kompetensi keilmum, kecalcapan, sikap kcpribadian, dan kesanggupan melaksanalcan tugas yang dibuktikan secara legal formal melalui bai'at oleh pimpinan pondok. 2. Anak bina yang mengalami gangguan psikis, mental spiritual, membutuhkan perawatan secara serius sebagai klien. 3. Proses dan tahapan teraplutik dilaksanakan secara ketat dan terprogram dalam satu periode, melalui kegiatan ritual keagamaan secara utuh dan tertib sesuai dengan jadwal dan kurikulum pondok. 4. Psikoterapi Islami di PPIS dilakukan dengan pendekatan Spiritual Behavior Emotive Rational Therapy (SBERT). SBERT sebagai tcmuan penelitian ini merupalcan pcngembangan dari terapi Rational Emotive Behavlor (REBT) yang dikembanglcan oleh Albert Ellis, hanya saja terdapat perbcdaan pada tahapan dalzun proses terapianknya. Peneliti rnemberi rekomendasi kepada para peneliti, praktisi dan ilmuan di bidang psikotempi untuk melanjulkan pcnelitian ini dengan melakukan eksperimen model psikoterapi yang mcmadukan antara teori psikoterapi kontemporer dan psikoterapi Islami.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (PhD)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Astutik, SriUNSPECIFIEDF0150626
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAziz, Moh. Aliali.aziz@uinsby.ac.id2009065701
Thesis advisorMuhari, MuhariUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Dakwah > Dakwah - Psikoterapi
Keywords: Psikoterapi Islami; ketergantungan narkoba
Divisions: Program Doktor > Studi Islam
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 20 Nov 2023 02:14
Last Modified: 20 Nov 2023 02:15
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/66522

Actions (login required)

View Item View Item