Analisis yuridis terhadap peran Badan Penasihatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) dalam memberikan bimbingan dan mencegah kasus perceraian di KUA Kecamatan Paron Ngawi

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Taufiqurrahim, Izza (2023) Analisis yuridis terhadap peran Badan Penasihatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) dalam memberikan bimbingan dan mencegah kasus perceraian di KUA Kecamatan Paron Ngawi. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Izza Taufiqurrahim_C01219021.pdf

Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini ditulis untuk menjawab beberapa rumusan masalah yang diajukan yakni: Bagaimana peran BP4 dalam memberikan bimbingan dan mencegah perceraian di KUA Kecamatan Paron Ngawi. Bagaimana Analisis Yuridis terhadap peran BP4 dalam memberikan bimbingan dan mencegah perceraian di KUA Kecamatan Paron Ngawi. Penelitian ini merupakan penilitian kualitatif, Yang mana jenis penelitian ini berorientasi pada pengumpulan data dari lapangan (Field Research yaitu guna mengetahui peran Badan Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) dalam memberikan bimbingan dan mencegah perceraian di KUA Kecamatan Paron Ngawi. Teknik yang digunakan dalam menggali data melalui observasi,wawancara, dan dokumentasi. Data-data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif deskriptif. Pola pikir yang digunakan deduktif melalui Analisis Yuridis terhadap peran BP4 dalam memberikan bimbingan dan mencegah perceraian di KUA Kecamatan Paron Ngawi. Hasil penelitian menyatakan bahwa peran BP4 dalam memberikan bimbingan dan mencegah kasus perceraian di KUA Kecamatan Paron Ngawi berdasarkan Analisis Yuridis sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan lebih dinamis serta berkembang. Adapun peran dan upaya pencegahan kasus perceraian yang dilakukan BP4 KUA Kecamatan Paron yakni dengan memberikan bimbingan pranikah secara mandiri maupun berkelompok bagi calon Pengantin sebagai syarat wajib untuk melangsungkan pernikahan dan bimbingan pasca nikah (Pusaka Sakinah) diperuntukan bagi pasangan suami dan istri yang minimal memiliki usia pernikahan minimal 1 tahun. Namun bimbingan pasca nikah (Pusaka Sakinah) belum optimal dikarenakan aturan yang ada belum memiliki ketegasan, seperti dimasukannya program pusaka Sakinah sebagai persyaratan pendaftaran perceraian. Serta Masyarakat belum terlalu antusias terhadap bimbingan Pasca Nikah (Pusaka Sakinah) dan mengetahui tugas, fungsi dan program BP4. Sesuai penjelasan diatas, Sebaiknya BP4 KUA Kecamatan Paron menjalin kerja sama dengan Pengadilan Agama Kabupaten Ngawi supaya bimbingan pasca nikah (Pusaka Sakinah) ini dimasukan sebagai program wajib yang harus diikuti sebelum mengajukan perceraian, serta lebih aktif dalam memberikan bimbingan yang sesuai permasalahan yang terjadi masyarakat dan Bp4 KUA Kecamatan Paron harus meningkatkan informasi melalui media cetak dan media sosial (internet) di era dimana informasi sangat cepat dan mudah didapatkan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Taufiqurrahim, Izzaizzataufiq99@gmail.comC01219021
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSam 'un, Sam 'un-2008085901
Subjects: Hukum Islam > Perkawinan
Hukum > Hukum Perdata Islam
Keluarga > Keluarga Islam
Keywords: Analisis yuridis; Badan Penasihatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4); bimbingan; perceraian
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: izza taufiqurrahim
Date Deposited: 28 Nov 2023 08:08
Last Modified: 29 Nov 2023 03:07
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/66540

Actions (login required)

View Item View Item