Analisis maslahah mursalah dan 'urf terhadap praktik qard dengan jaminan pemanfaatan sawah di Desa Bilaporah Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Istikomah, Nurul (2023) Analisis maslahah mursalah dan 'urf terhadap praktik qard dengan jaminan pemanfaatan sawah di Desa Bilaporah Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nurul Istikomah_C92219134.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan (Field Research) yang berjudul “Praktik Qarḍ dengan Jaminan Pemanfaatan Sawah di Desa Bilaporah Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan”. Adapun masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah bagaimana praktik qarḍ dengan jaminan pemanfaatan sawah yang terjadi di Desa Bilaporah Kec. Socah, Kab. Bangkalan, dan bagaimana analisis maṣlaḥah mursalah dan ‘urf terhadap praktik qarḍ dengan jaminan pemanfaatan sawah yang terjadi di Desa Bilaporah Kec. Socah, Kab. Bangkalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara interview (wawancara) dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis menggunakan deskriptif analisis dengan pola pikir induktif. Dimulai dari memaparkan pelaksanaan qarḍ dan fakta adanya pemanfaatan barang jaminan berupa sawah di Desa Bilaporah yang kemudian dianalisis dengan maṣlaḥah mursalah dan ‘urf. Hasil penelitian ini menyimpulkan : Praktik hutang piutang (qarḍ) dengan jaminan pemanfaatan sawah yang terjadi di Desa Bilaporah bermula ketika seseorang membutuhkan uang dengan jumlah yang besar dan berinisiatif untuk menjaminkan pemanfaatan sawah kepada pihak yang memberi hutang. Pemanfaatan barang jaminan oleh penerima jaminan di Desa Bilaporah terjadi atas persetujuan kedua belah pihak. Namun setelah itu, barang jaminan berupa sawah tersebut dikelola oleh kedua belah pihak dengan pihak penerima jaminan sebagai pihak yang membiayai pengelolaan sawah dan pihak pemberi jaminan sebagai penggarap sawah dan hasil panen akan dibagi dengan adil sesuai kesepakatan yakni hasil panen dari sawah yang dijaminkan tersebut akan dibagi secara setara antara masing-masing pihak. Akad qarḍ ini tidak dilakukan secara tertulis. Praktik qarḍ dengan jaminan pemanfaatan sawah di Desa Bilaporah Kecamatan Socah hukumnya diperbolehkan sesuai dengan perspektif maṣlaḥah mursalah, karena aspek kemaslahatan yang ditimbulkan lebih besar dari mafsadah yang didapat. Praktik qarḍ dengan jaminan pemanfaatan sawah termasuk transaksi yang sudah dikenal dan diterima secara luas oleh masyarakat Desa Bilaporah, karena mampu memberikan kemanfaatan bagi kedua belah pihak. Maka dalam anailisis ‘urf, hal itu dapat menjadi indikasi bahwa ‘urf mendukung praktik tersebut dan termasuk ‘urf shahih. ‘Urf dapat memberikan legitimasi pada praktik qarḍ semacam ini jika tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah. Sejalan dengan kesimpulan di atas, penulis menyarankan: Pertama, Sebaiknya praktek qarḍ dengan jaminan pemanfaatan sawah yang dilakukan masyarakat Desa Bilaporah dilakukan secara tertulis apabila nominal hutang-piutangnya besar, agar bisa dipertanggung jawabkan jika ada perselisihan dikemudian hari. Kedua, Sebaiknya praktek qarḍ dengan jaminan pemanfaatan sawah yang dilakukan masyarakat Desa Bilaporah ditentukan jangka waktu berakhirnya akad tersebut.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Istikomah, Nurulnurulistikoma1@gmail.comC92219134
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMusyafa'ah, Suqiyahuqiefais@gmail.com2027036301
Subjects: Hukum Islam
Hukum Ekonomi
Keywords: Maslahah mursalah; 'urf; qard; pemanfaatan sawah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Nurul Istikomah
Date Deposited: 23 Nov 2023 08:58
Last Modified: 23 Nov 2023 08:58
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/66570

Actions (login required)

View Item View Item